TEMPO.CO, Jakarta - Presiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti pentingnya transformasi digital di tengah pesatnya perkembangan teknologi. Kepala negara mencontohkan banyak sektor sudah beralih ke penggunaan Artificial Intelligence (AI).
Jokowi mencontohkan misalnya pengusaha Amerika Serikat, Elon Musk, yang membuat AI Catwalk. Pada Ahad, 21 Juli 2024, Musk membagikan video viral yang memunculkan tokoh dunia seperti Donald Trump, Barack Obama, hingga Vladimir Putin melenggok bak model profesional.
“Ini akan jadi potensi bisnis ke depan, busana, produk ditransformasi digital, dipasarkan lewat digital, lewat AI Catwalk, lewat etalase digital. Bisa dibeli digital, menggunakan pembayaran digital,” kata Jokowi usai acara ekonomi digital Bank Indonesia di Jakarta Convention Center, Senayan, 1 Agustus 2024.
“Bayangkan kalau produk UMKM kita seperti ini, jumlah UMKM kita saja sangat besar 64 juta,” kata mantan Wali Kota Solo ini. “Digital UMKM akan dongkrak pertumbuhan ekonomi digital dan pembayaran digital kita.”
Kepala negara menyoroti bahwa Indonesia punya potensi digital yang besar dengan pengguna internet 185 juta. Jokowi juga mengatakan bahwa warga Indonesia pemilik 354 juta gawai.
Mantan Gubernur DKI Jakarta ini berpesan bahwa transformasi digital itu harus inklusif berkeadilan. Masyarakat pinggiran atau ekonomi dengan lapisan bawah, termasuk pelaku UMKM harus mendapatkan akses dan kesempatan dan perlindungan yang sama.
“Literasi keuangan kita rendah masih 50 persen, masyarakat rentan alami penipuan dan kejahatan digital, maka siapkan sistem perlindungan konsumen, pastikan keamanan data konsumen, jangan sampai rakyat kecil jadi pihak yang dirugikan,” katanya.
Pilihan Editor: Dinobatkan Bapak Konstruksi Indonesia, Apa Kata Presiden Jokowi?
