TEMPO.CO, Jakarta - Astra Credit Companies (ACC), grup perusahaan pembiayaan, mencatatkan kenaikan laba bersih di kuartal I tahun 2024 sebesar 1 persen menjadi Rp 505 miliar dibandingkan kuartal I 2023 yang mencapai Rp 500 miliar.
“ACC Group mencatatkan Rp 505 miliar di kuartal I tahun lalu Rp 500 miliar. Jadi, kami bertahan, tidak turun di tengah tekanan industri yang sangat challenging,” kata CEO ACC Hendry Christian Wong dalam “Media Workshop Astra Financial 2024” di Bandung, Jawa Barat, Jumat, 21 Juni 2024.
Namun, pembiayaan ACC di kuartal I melemah 1 persen menjadi Rp 10,5 triliun jika dibandingkan dengan kuartal I 2023.
Menurut Hendry, ACC harus menghadapi beberapa tantangan pada tahun ini, salah satunya adalah pasar kendaraan yang cenderung melemah.
“Di kendaraan roda empat secara industri mungkin tak sebaik yang di kendaraan roda dua. Jadi, lebih challenging kalau kita lihat di kuartal I 2024 ini, karena penurunan yang dialami di industri mobil roda empat lebih dalam dibandingkan di roda dua. Kalau secara spesifik kinerja dari ACC Group di kuartal I ini, Alhamdulillah kami masih bisa acheive sampai dengan Maret Rp 10,5 triliun pembiayaan. Jadi, relatively masih bisa bertahan flat,” ujar Hendry.
Selanjutnya: Kendati menghadapi berbagai tantangan, ACC menyebut sudah mempersiapkan....