TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perdagangan (Kemendag) angkat bicara ihwal kabar adanya pemutusan hubungan kerja (PHK) besar-besaran oleh manajemen Tokopedia. Direktur Jenderal Perdagangan Dalam Negeri Kemendag Isy Karim mengatakan PHK disebabkan oleh keputusan perusahaan melakukan efisiensi.
Isy mengaku telah menghubungi manajemen Tokopedia untuk menanyakan penyebab PHK besar-besaran. Dari situ, dia mendapatkan informasi adanya fungsi-fungsi di perusahaan yang bersifat redundant. Karena itu, manajemen memutuskan menghilangkan fungsi-fungsi itu. “Lebih ke efisiensi,” ujar dia saat ditemui di Kantor Kemendag, Gambir, Jakarta Pusat, Rabu, 19 Juni 2024.
Dia mencotohkan, kementerian A dan B masing-masing memiliki sekretaris jenderal dan inspektorat jenderal. Bila ada fungsi yang redundant dari kedua posisi itu, dia mengatakan posisi itu bisa dihilangkan. Dia mengaku akan terus memantau perkembangan yang terjadi di Tokopedia. “Kami akan pantau terus,” kata dia.
Manajemen PT GoTo Gojek Tokopedia Tbk. (GoTo) sebelumnya menjelaskan duduk persoalan ke Bursa Efek Indonesia (BEI) perihal ramai pemberitaan soal PHK yang dilakukan oleh perseroan.
Penjelasan tersebut disampaikan dalam surat yang ditujukan ke Kepala Divisi Penilaian Perusahaan 3 otoritas bursa tertanggal 12 Juni 2024 dengan nomor surat 066/GOTO/CS/JKT/VI/2024. Surat tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Perusahaan GoTo, R A Koesoemohadiani.
Pada Lampiran 1 surat tersebut terdapat dua poin utama penjelasan GOTO. Pertama, BEI meminta klarifikasi atas kebenaran berita yang berkembang di media massa, khususnya perihal gelombang PHK karyawan Tokopedia sebanyak 70 persen yang akan dimulai pada Juni 2024.
Dalam penjelasannya, GoTo menyebutkan posisinya sebagai pemegang saham bukan pengendali minoritas. GoTo yakin manajemen PT Tokopedia akan dapat mengambil keputusan dengan memperhatikan prinsip kehati-hatian sehubungan dengan pengelolaan kegiatan usahanya.
"Dengan mempertimbangkan berbagai penilaian untuk memastikan hasil terbaik bagi PT Tokopedia dan seluruh pemangku kepentingan," seperti dikutip dari surat penjelasan GoTo.
GoTo juga optimistis bahwa PT Tokopedia terus meninjau efektivitas dar organisasi mereka (seperti halnya perusahaan lain). "Segala keputusan yang diambil oleh PT Tokopedia merupakan hal yang akan ditentukan secara penuh oleh manajemen PT Tokopedia," tulis GoTo.
HAN REVANDA PUTRA | RR ARIYANI
Pilihan Editor: Ramai Dikabarkan PHK Besar-Besaran, GOTO Jelaskan Duduk Persoalan ke BEI