Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke [email protected].

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

KKP Kesulitan Temukan Aktor Perdagangan Benih Lobster

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Dirjen PSDKP Pung Nugroho Saksono (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan kapal ikan asing (KIA) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 4 Mei 2024. Kapal Pengawas PSDKP ORCA 02 berhasil mengamankan dua KIA berbendera Vietnam beserta 20 awak kapal yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Dirjen PSDKP Pung Nugroho Saksono (kedua kanan) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan kapal ikan asing (KIA) di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Sabtu 4 Mei 2024. Kapal Pengawas PSDKP ORCA 02 berhasil mengamankan dua KIA berbendera Vietnam beserta 20 awak kapal yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di Perairan Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Kelautan dan Perikanan menyebutkan adanya kesulitan membongkar aktor utama di balik perdagangan benur atau benih bening lobster. Dalam pengungkapan kasus BBL biasanya terhenti pada kurir.

"Kami berusaha membongkar yang ke belakang (aktor utama) itu agak kesulitan," kata Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan (PSDKP) Kementerian Kelautan dan Perikanan, Pung Nugroho Saksono, kepada wartawan di KKP, Jumat, 14 Juni 2024.

Pung menjelaskan, dalam penyidikan kasus lobster ini, KKP akan melakukan penyidikan dari kurir. Informasi kurir itu akan dikembangkan lagi kepada orang yang memerintah penyelundupan. "Siapa yang nyuruh, siapa memodali, nanti akan kami sentuh sampai di sana," tutur dia.

Namun ada kurir yang kukuh untuk tidak membuka secara gamblang siapa yang memerintahkan penyelundupan bayi udang tersebut. Bahkan, dia menyatakan bahwa para kurir ini sudah dijanjikan untuk tidak memberikan informasi apa pun. "Biasanya kurir ini dia agak Kopassus juga. Artinya dia tidak mau memberikan informasi. Mereka sudah didoktrin berhenti di kamu," ujar Pung.

Dalam perkara membongkar aktor utama ini terbilang sulit karena para kurir yang tertangkap sudah diwanti-wanti tak memberikan informasi apa pun. "Kalau ada apa-apa berhenti di kamu," kata Pung, mengilustrasikan pesan aktor utama kepada para kurir. "Jadi saya bilang mental hebatnya sudah di situ."

Namun, Pung menjelaskan KKP punya strategi lain dalam pengungkapan aktor utama ini. Dia blak-blakan bahwa KKP punya alat yang bisa dipakai untuk melacak komunikasi para kurir. Alat ini dipakai untuk penyelidikan saat menangkap nelayan kapal asing berbendera Rusia bernama Run Zheng 03 dan Run Zheng 05. "Kami bisa melacak dari handphone tersebut dia komunikasi ke mana saja," tutur dia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Run Zheng 03 ditangkap di Laut Arafura, Maluku. Dalam kapal penangkap ikan ilegal berbendera Rusia ini, petugas KKP menangkap 18 awak kapal dari negara asing dan 11 orang asal Indonesia. Belakangan penangkapan kapal asing ini diduga terlibat dalam tindak pidana perdagangan orang atau TPPO. "Seperti Kapal Run Zheng, semua ponsel ABK kami sita. Kami bedah di situ," tutur dia.

Direktur Penanganan Pelanggaran, Direktorat Jenderal PSDKP Teuku Elvitrasyah, mengatakan saat ini mereka tengah menangani dua kasus penyelundupan benih lobster. Pertama kasus perdagangan ilegal bayi udang yang diungkap di Banyuwangi, Jawa Timur; dan Cilacap, Jawa Barat. Menurut Teuku, kini kasus di Banyuwangi sampai pada tahap penyidikan.

Dia mengatakan, dalam proses penanganan kasus ini masih terus dipantau. Sebab, dalam penangkapan belum terungkap sampai ke aktor utama. "Itu berhenti di kurir," kata dia. Namun dengan dibantu teknologi yang dimiliki, KKP akan melakukan strategi lain seperti dilakukan saat menahan ABK Run Zheng 03. Memeriksa isi ponsel untuk mengungkap ujung komunikasi para kurir.

Pilihan Editor: FNKSDA Minta Nahdliyin Tidak Ikut PBNU Terima Izin Tambang

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

9 jam lalu

Presiden Joko Widodo mengajak para pimpinan lembaga negara untuk mengunjungi sejumlah infrastruktur penting di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser, Kalimantan Timur, Sabtu, 17 Agustus 2024. TEMPO/Daniel A. Fajri
Terkini: Jokowi Klaim Pemindahan IKN Kehendak Rakyat; KKP Tetap Jalan Terus Ekspor Pasir Laut

Presiden Jokowi menekankan bahwa keputusan pemindahan Ibu Kota Negara dari Jakarta ke Nusantara telah mengikuti aturan yang berlaku.


Politikus Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, KKP: Kami Jalan Terus

13 jam lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Politikus Gerindra Usul Ekspor Pasir Laut Ditunda, KKP: Kami Jalan Terus

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) menegaskan tak akan menunda ekspor pasir laut seperti usulan yang muncul di tengah masyarakat.


Pemprov Banten Cari Pemilik Patok dan Tanggul Laut di Pesisir Tangerang

1 hari lalu

Pematokan laut dengan cara dipagar bentangan batang bambu sepanjang 400 meter menyebabkan  nelayan pesisir Desa Jenggot  Kecamatan Mekar Baru Kabupaten Tangerang  tak bisa melaut. FOTO: istimewa
Pemprov Banten Cari Pemilik Patok dan Tanggul Laut di Pesisir Tangerang

Pemagaran laut yang belakangan telah menjadi tanggul laut di pesisir Kabupaten Tangerang dipastikan tak berizin.


KKP Minta Gakkum KLHK Tindak Aktivitas Tambak Udang yang Masih Aktif di Karimunjawa

1 hari lalu

Ketua komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa Bambang Zakariya menyaksikan hutan mangrove yang mati akibat tercemar sisa limbah tambak udang vaname intensif di tepi pantai Desa Kemujan, Karimunjawa, Jepara, Jawa Tengah, Senin, 18 September 2023. Menurut data yang dihimpun komunitas pegiat lingkungan Lingkar Juang Karimunjawa sebanyak 33 titik tambak udang intensif tak berizin di wilayah Karimunjawa telah merusak ekosistem lingkungan hidup, mengganggu sektor ekonomi masyarakat nelayan, petani rumput laut serta pariwisata akibat pencemaran sisa limbah dan deforestasi. ANTARA FOTO/Aji Styawan
KKP Minta Gakkum KLHK Tindak Aktivitas Tambak Udang yang Masih Aktif di Karimunjawa

KKP meminta agar aktivitas tambak udang yang masih aktif dan merusak lingkungan ditindak.


KKP Tangkap 5 Kapal Asing Pencuri Ikan di Selat Malaka dan Samudra Pasifik

2 hari lalu

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan kapal ikan asing di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Tangkap 5 Kapal Asing Pencuri Ikan di Selat Malaka dan Samudra Pasifik

KKP lima unit kapal ikan asing yang mencuri ikan di perairan Samudera Pasifik wilayah Sulawesi, dan Selat Malaka.


Deret Tonggak Telah Jadi Tanggul Laut di Pesisir Kabupaten Tangerang

2 hari lalu

Foto tangkapan layar dari video tanggul laut di pesisir Kabupaten Tangerang yang telah terbangun dari Muara Sungai Cimanceuri di Desa Pagedangan Ilir ke Pulau Cangkir di Kecamatan  Kronjo seperti yang terlihat pada akhir September 2024. Diduga tanggul belum rampung dan masih akan bertambah panjang. ISTIMEWA
Deret Tonggak Telah Jadi Tanggul Laut di Pesisir Kabupaten Tangerang

Nelayan Kabupaten Tangerang mempertanyakan keberadaan tanggul laut yang membentang sepanjang lebih kurang 1 kilometer itu. Aparat KKP sudah ke lokasi.


KKP Verifikasi 66 Perusahaan Pemohon Ekspor Pasir Laut, Volume Ditaksir 3 Miliar Meter Kubik

3 hari lalu

Akademikus, pegiat lingkungan, serta para nelayan memprotes PP Nomor 26 Tahun 2023 karena membuka kembali keran ekspor pasir laut yang ditutup sejak 2003.
KKP Verifikasi 66 Perusahaan Pemohon Ekspor Pasir Laut, Volume Ditaksir 3 Miliar Meter Kubik

Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) tengah memverifikasi 66 perusahaan pemohon rekomendasi ekspor pasir laut. Volume ditaksir capai 3 miliar meter kubik.


Susu Ikan Diusulkan Masuk Program Makan Bergizi Gratis, KKP: Sudah Diajukan ke BPOM Beberapa Bulan Lalu

3 hari lalu

Pekerja tengah mengemas susu ikan di Unit pengolahan susu ikan milik PT Berikan Protein di Bekasi, Jawa Barat, 18 September 2024. Untuk varian stroberi, rasa manisnya berasal dari perisa stroberi dan pemanis alami stevia. Sementara itu, varian coklat menggunakan coklat bubuk asli dan gula pasir sebagai pemanis. TEMPO/Tony Hartawan
Susu Ikan Diusulkan Masuk Program Makan Bergizi Gratis, KKP: Sudah Diajukan ke BPOM Beberapa Bulan Lalu

KKP mengatakan telah mengajukan izin kelayakan konsumsi susu ikan ke BPOM. Pengajuan zin itu telah dilakukan beberapa bulan lalu.


KKP Sita Selundupan ikan ilegal dari Malaysia ke Indonesia

4 hari lalu

Direktur Jenderal Pengawasan Sumber Daya Kelautan dan Perikanan, Kementerian Kelautan dan Perikanan Pung Nugroho Saksono (tengah) memberikan keterangan kepada wartawan terkait penangkapan kapal ikan asing di Pelabuhan Pangkalan PSDKP Batam, Kepulauan Riau, Rabu, 21 Agustus 2024. Kementerian Kelautan dan Perikanan (KKP) berhasil mengamankan satu unit KIA berbendera Vietnam yang melakukan penangkapan ikan secara ilegal di WPPNRI 711 perairan Laut Natuna. ANTARA FOTO/Teguh Prihatna
KKP Sita Selundupan ikan ilegal dari Malaysia ke Indonesia

Ikan hasil penyitaan tersebut akan diberikan ke yayasan yatim piatu di sekitar lokasi penangkapan seperti yang sudah KKP lakukan sebelumnya


Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

4 hari lalu

Sebuah kapal tunda menarik tongkang berisi pasir laut. ANTARA FOTO/Joko Sulistyo
Panggilan 188 dan Janji KKP di Kebijakan Ekspor Pasir Laut di Top 3 Tekno

Selain penjelasan mengenai panggilan 188 dan janji KKP di kebijakan ekspor pasir laut itu, ada juga posisi ITB dalam daftar saintis top dunia