TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi buka suara soal keberlanjutan proyek kereta otonom tanpa rel atau Autonomous Rail Transit (ART) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Penajam Paser Utara, Kalimantan Timur. Ia menargetkan bahwa kementeriannya bakal melakukan uji coba kereta otonom tanpa rel di IKN itu pada Agustus 2024.
"Kami harap Agustus ada uji coba (kereta otonom tanpa rel," katanya ditemui di Jakarta Convention Center, Selasa, 28 Mei 2024. Adapun rangkaian kereta itu didatangkan dari Cina.
Budi mengungkapkan, proyek kereta otonom tanpa rel di IKN ini belum dibangun dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN. Ia juga belum dapat memastikan kapan proyek kereta otonom tanpa rel ini bakal dikomersialkan ke publik.
"Belum komersial ya, belum merupakan pembangunan yang sifatnya dari APBN," ujarnya.
Di kesempatan sebelumnya, Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono membantah rencana uji coba ART atau kereta otonom tanpa rel di IKN akan dilakukan pada Juli 2024. Basuki mengatakan proyek kereta otonom tanpa rel merupakan proyek Kemenhub. Namun, Kementeriannya belum menyiapkan prasarana untuk moda transportasi canggih tersebut.
"Enggak (akan uji coba Juli 2024). Belum ada final design-nya dari Menteri Perhubungan tentang kereta cepat tanpa rel itu, kan," kata Basuki ketika ditemui di Kawasan Inti Pusat Pemerintahan (KIPP) IKN pada Senin, 6 Mei 2024.
Kendati begitu, Basuki mengatakan bahwa kereta otonom tanpa rel memang akan diterapkan di ibu kota baru. Infrastruktur transportasi tersebut akan dijalankan menggunakan sensor yang dipasang di sepanjang Jalan Sumbu Kebangsaan sisi barat dan sisi timur.
Wacana uji coba kereta otonom tanpa rel disampaikan Deputi Transformasi Hijau dan Digital Otorita IKN, Mohammed Ali Berawi pada Rabu, 1 Mei 2024. Ali Berawi menyampaikan hal ini saat mengunjungi Port of Long Beach dalam rangkaian kegiatan Smart City Reverse Trade Mission (RTM) di Amerika Serikat.
Ali Berawi mengatakan IKN bakal mengimplementasikan sistem transportasi cerdas atau intelligent transportation system (ITS) untuk meningkatkan efisiensi dan keamanan dalam bermobilitas. Ia menyebut pembangunan IKN sebagai peluang pesar untuk pengembangan dan penguasaan teknologi ITS dan moda transportasi inovatif, seperti kendaraan otonom dan advanced air mobility.
"Otorita IKN mencanangkan untuk melakukan uji coba di sektor transportasi cerdas meliputi kendaraan otonom, autonomous rail transit, dan advanced air mobility pada Juli 2024," kata Ali, Rabu, 1 Mei 2024, dikutip dari siaran pers Otorita IKN.
NOVALI PANJI | RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: Erick Thohir Ajak Pemilik Burj Khalifa ke IKN, Investasi Bakal Masuk?