Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Resmi Buka Layanan, Kominfo Pastikan Starlink Dirikan Kantor Resmi di Indonesia

image-gnews
CEO Microsoft Satya Nadella (kiri) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
CEO Microsoft Satya Nadella (kiri) berbincang dengan Menkominfo Budi Arie Setiadi (kanan) usai bertemu dengan Presiden Joko Widodo di Istana Kepresidenan, Jakarta, Selasa 30 April 2024. Pertemuan tersebut diantaranya membahas investasi Microsoft di Indonesia. ANTARA FOTO/Hafidz Mubarak A
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi memastikan Starlink akan beroperasi dengan nama perusahaan PT Starlink Services Indonesia. Perusahaan layanan internet satelit itu diketahui beroperasi sejak Mei 2024 di Indonesia.

Seiring layanan internetnya beroperasi di Indonesia, pemerintah mendorong CEO SpaceX, Elon Musk segera membuka kantor pusat operasi jaringan atau Network Opertion Center (NOC) di Indonesia. "Kan ini baru 1 bulan beroperasi, kita tunggu saja. Nanti baru tiga bulan kita evaluasi, ini bagaimana (komitmen dan kelengkapannya)?" kata Budi dalam Konferensi Pers via Zoom, Jumat, 24 Mei 2024.

Hal itu menurutnya supaya pemerintah bisa mengawasi penggunaan akses internet yang ada di Indonesia. Jika tidak, layanan internet berbasis satelit itu bisa digunakan untuk mengakses konten negatif, misalnya judi online dan pornografi.

Budi menegaskan, dengan adanya NOC pemerintah dapat menjaga keamanan data pengguna. Serta memastikan persaingan yang sehat antar penyelenggara jasa layanan internet. "Itu semua sangat penting untuk memastikan equal playing field di industri telekomunikasi Indonesia," ucapnya.

Kominfo, menurut Budi bakal terus mengawasi kerja sama Starlink dengan penyelenggara jasa internet di Indonesia. Terutama menagih komitmen mereka dalam pengembangan teknologi, peningkatan layanan dan jaringan, hingga peningkatan kapasitas sumber daya.

Budi tak menampik, Starlink membawa inovasi teknologi canggih. Terutama dalam mengatasi layanan internet di wilayah terpencil yang ada di Indonesia. Itu kenapa, menurutnya, pemerintah memprioritaskan layanan ini di kawasan terpencil demi memberikan pelayanan inklusif untuk seluruh rakyat Indonesia.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Starlink resmi diluncurkan di Bali pada Ahad, 19 Mei 2024. Tepatnya di Puskesmas Pembantu Bali yang memiliki keterbatasan akses internet. Pemasangan layanan itu juga ada di Kepulauan Aru, Maluku. Elon Musk, turut hadir langsung dalam acara peluncuran tersebut.

Budi menjelaskan Starlink telah mendapat Hak Labuh Satelit dan Izin Surat Radio Angkasa dengan masa berlaku satu tahun. Di mana, ada enam jenis perangkat yang telah tersertifikasi, termasuk antena gateway, router, dan antena user terminal yang beroperasi di Indonesia.

Selain itu, Starlink sudah mengantongi Surat Keterangan Laik Operasi untuk penyelenggaraan jaringan tertutup melalui VSAT, dan penyelenggaraan jasa multimedia layanan akses internet serta izin penyelenggaraan jaringan tetap tertutup media VSAT dan penyelenggaraan jasa multimedia layanan akses internet.

Pilihan editor: Pengamat Beberkan Keuntungan yang Dibawa Internet Starlink: Daerah Terkoneksi, Kecepatan Tak Pilih Kasih

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Kominfo dan BSSN Gagal Melindungi Pusat Data Nasional

3 menit lalu

BSSN dan Kementerian Kominfo sudah abai melindungi Pusat Data Nasional dari peretasan.
Kominfo dan BSSN Gagal Melindungi Pusat Data Nasional

BSSN dan Kementerian Komunikasi dan Informatika atau Kominfo abai melindungi Pusat Data Nasional dari peretasan.


BSSN Dorong Penyusunan RUU Keamanan Siber, Pengamat: Kalau Tak Melibatkan Masyarakat, Tumpul

2 jam lalu

Ilustrasi hacker. foxnews.com
BSSN Dorong Penyusunan RUU Keamanan Siber, Pengamat: Kalau Tak Melibatkan Masyarakat, Tumpul

Pakar Keamanan Siber Ardi Sutedja merespons rencana BSSN soal percepatan penyusunan RUU Keamanan dan Ketahanan Siber.


Serangan Ransomware: Sasaran, Upaya Pemulihan, hingga Dampaknya

3 jam lalu

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Serangan Ransomware: Sasaran, Upaya Pemulihan, hingga Dampaknya

Serangan siber yang diidentifikasi ransomware melumpuhkan server Pusat Data Nasional Sementara (PDNS) sejak 17 Juni hingga 20 Juni 2024


Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Targetkan Pengurusan Paspor Segera Pulih Hari Ini

4 jam lalu

Dirjen Imigrasi Silmy Karim didampingi Kepala Kantor Imigrasi Bandara Soekarno-Hatta Muhammad Tito Andrianto saat memberikan keterangan terkait WNA yang bermasalah di Bandara Soekarno-Hatta, Selasa 27 Maret 2023. TEMPO/JONIANSYAH HARDJONO
Gangguan PDN, Dirjen Imigrasi Targetkan Pengurusan Paspor Segera Pulih Hari Ini

Direktur Jenderal Imigrasi Kementerian Hukum dan HAM RI, Silmy Karim, menargetkan gangguan yang terjadi pada layanan imigrasi yakni paspor akan segera pulih hari ini.


Transvision dan CBN Berkolaborasi Hadirkan Inovasi Teknologi di Era Digital

7 jam lalu

Commerce Director CBN Dedy Handoko, (tengah kiri) dan Direksi Marketing & Sales Transvision Brando Tengdom, (tengah kanan) saling berjabat tangan menandai kerjasama CBN Fiber dan CubMu.
Transvision dan CBN Berkolaborasi Hadirkan Inovasi Teknologi di Era Digital

Platform CubMu hadir sebagai alternatif hiburan digital bagi pelanggan CBN Fiber


PDN Kena Serangan Ransomware, Pakar Nilai Peluang Kebocoran Data Relatif Rendah

9 jam lalu

Direktur Jenderal Aplikasi dan Informatika, Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo), Semuel Abrijani Pangerapan, usai konferensi pers terkait serangan siber yang menyasar Pusat Data Nasional Sementara (PDNS), Senin, 24 Juni 2024. TEMPO/Alif Ilham Fajriadi
PDN Kena Serangan Ransomware, Pakar Nilai Peluang Kebocoran Data Relatif Rendah

Pakar keamanan siber dan forensik digital mengatakan kemungkinan kebocoran data relatif rendah pada kasus serangan siber Ransomware terhadap Pusat data Nasional Sementara (PDNS) milik Kominfo


Terpopuler: Upaya Jokowi Menolong Industri Tekstil dari Kebangkrutan, Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan

11 jam lalu

Suasana Pameran tekstil dan garmen terbesar di Indonesia, Indo Intertex 2024 di JiExpo Kemayoran, Jakarta, Rabu, 20 Maret 2024. Pameran ini menampilkan teknologi dan inovasi terbaru dari mesin tekstil, garmen dan digital printing, bahan baku, teknologi digitalisasi, kimia tekstil, pewarna tekstil, aksesoris, hingga produk tekstil lainnya. TEMPO/Tony Hartawan
Terpopuler: Upaya Jokowi Menolong Industri Tekstil dari Kebangkrutan, Pontjo Sutowo Kalah Lagi dalam Sengketa Lahan Hotel Sultan

Presiden Jokowi mengumpulkan sejumlah menteri di Istana Kepresidenan pada Selasa, 25 Juni 2024 untuk rapat tentang industri tekstil yang ambruk.


Layanan Imigrasi Andalkan Cloud Amazon, Pengamat Siber: Bukti Ketidakmampuan PDNS

18 jam lalu

Amazon Web Services logo. Kredit: Amazon
Layanan Imigrasi Andalkan Cloud Amazon, Pengamat Siber: Bukti Ketidakmampuan PDNS

Pakar Keamanan Siber, Alfons Tanujaya, menyebut migrasi data imigrasi ke web Amazon mencerminkan kelemahan PDNS dalam pengamanan data.


Apa itu Pusat Data Nasional yang Terkena Ransomware?

20 jam lalu

ilustrasi serangan virus ransomware. shutterstock.com
Apa itu Pusat Data Nasional yang Terkena Ransomware?

Pusat Data Nasional adalah sekumpulan pusat data yang digunakan dengan sistem bagi pakai


Serangan Ransomware PDN, Pakar: Pemerintah Harus Punya Pusat Cadangan Data

23 jam lalu

Ransomware serupa dengan malware yakni sebagai virus dan program jahat yang dapat mengambil alih perangkat. Kenali pengertian dan jenisnya. Foto: Canva
Serangan Ransomware PDN, Pakar: Pemerintah Harus Punya Pusat Cadangan Data

Kominfo menyatakan serangan siber ransomware ke PDN itu merugikan layanan publik.