Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Banyak Polemik Barang Bawaan dari Luar Negeri, Ombudsman Minta Bea Cukai Berbenah

Reporter

Editor

Agung Sedayu

image-gnews
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika. Tempo/Yohanes Maharso
Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika. Tempo/Yohanes Maharso
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Anggota Ombudsman RI Yeka Hendra Fatika menemui Direktur Jenderal Bea dan Cukai, Askolani pada Rabu, 22 Mei 2024. Kedatangan ini dengan tujuan meminta penjelasan terkait polemik pemeriksaan barang bawaan atau kiriman dari luar negeri. Pasalnya, kata Yeka hal tersebut tengah ramai diperbincangkan dan menyita perhatian publik.

Pertemuan tersebut berlangsung di Kantor Pusat Direktorat Jenderal (Ditjen) Bea dan Cukai, Jakarta Timur. Dalam pertemuan itu, Yeka berharap agar Bea Cukai dapat berbenah dengan adanya kritik dari masyarakat terkait persoalan pemeriksaan barang kiriman atau bawaan dari luar negeri ini.

"Kami harap dapat menjadikan Ditjen Bea dan Cukai untuk berbenah. Sebab dalam konteks pengawasan layanan publik, masyarakat adalah salah satu unsur pengawas eksternal pelayanan publik," ujarnya dalam keterangan resmi pada Rabu.

Yeka mengatakan, ada lesson learned yakni memperbaiki layanan di Ditjen Bea dan Cukai. Ombudsman akan menelaah lebih lanjut terkait prosedur pemeriksaan barang terutama barang kiriman personal. "Selain itu, juga akan mengevaluasi jenis pajak yang dibebankan, serta mekanisme dan prosedur pengenaan denda terhadap barang impor," kata dia.

Yeka berharap, komitmen perbaikan serta penyempurnaan layanan publik di lingkup kerja Ditjen Bea dan Cukai dapat memberikan dampak nyata. Mengingat ada banyak permasalahan yang terjadi dalam hal bea cukai belakangan ini. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati juga telah rapat bersama wakilnya Suahasil Nazara, pejabat eselon I Kementerian Keuangan dan para pimpinan Ditjen Bea dan Cukai. Rapat yang digelar pada Senin, 13 Mei 2024 itu membahas Bea Cukai yang beberapa waktu belakangan ini mendapat sorotan dari publik. 

"Kami membahas tindak lanjut dari berbagai masukan yang diberikan masyarakat, khususnya beberapa minggu belakangan, serta perbaikan fundamental dari institusi Bea Cukai," tulis Sri Mulyani dalam unggahan Instagram @smindrawati pada Senin malam.

Dia berpesan kepada para pimpinan yang hadir dalam rapat agar mampu memetakan risiko dari perubahan ekosistem dan dinamika perekonomian saat ini. Dia juga meminta para pimpinan Bea Cukai untuk terus memperkuat sinergitasnya. 

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

"Terus bangun sinergi yang makin kuat bersama APH (aparat penegak hukum) dan K/L (kementerian/lembaga) lain untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat."

Dua hari setelahnya, Sri Mulyani juga melapor ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi ihwal perkara Bea Cukai yang ramai menjadi sorotan. Di Istana Negara, dia menyampaikan situasi yang dihadapi jajaran Bea Cukai di lapangan. 

"Yang viral-viral dan penyebab dari sisi peraturan, dari sisi prosedur yang harus diperbaiki, anak buah kami," kata Sri Mulyani pada 15 Mei 2024.

Dia juga menyampaikan tantangan Bea Cukai di era pesatnya perkembangan teknologi dan tantangan lain. Misalnya seperti volume kegiatan yang terus bertambah. "Kami akan ambil langkah-langkah untuk terus memperbaikinya," tuturnya.

RIRI RAHAYU

Pilihan Editor: Jokowi Akan 'Cawe-cawe' Beresi Bea Cukai, Ini Deretan Masalah yang Disorot Masyarakat

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Jokowi Resmikan KEK Setangga Usulan Perusahaan Haji Isam, Apa Kelebihan Kawasan Ekonomi Khusus?

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo (Jokowi) memakai sepatu di depan tenda tempat berkemah dengan Ibu Negara Iriana di Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara, Kalimantan Timur, Senin, 14 Maret 2022. Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono menjelaskan, tidak ada fasilitas khusus di tenda milik orang nomor satu di Indonesia itu. Foto: Biro Pers Sekretariat Presiden
Jokowi Resmikan KEK Setangga Usulan Perusahaan Haji Isam, Apa Kelebihan Kawasan Ekonomi Khusus?

Perusahaan Haji Isam usulkan KEK Setangga yang belum lama ini disahkan Jokowi. Apa keunggulan wilayah menjadi Kawasan Ekonomi Khusus?


Diminta Laporkan Kerugian akibat Aturan Impor, Bos Industri Tekstil: Ombudsman Harusnya Inisiatif Investigasi

2 jam lalu

Pekerja mengatur benang-benang untuk corak di mesin tenun sebuah pabrik kain sarung di Kampung Balekambang, Kecamatan Majalaya, Kabupaten Bandung, Jawa Barat, 18 Maret 2024. Utilitas industri tekstil kecil dan menengah akan sangat terbantu setelah pemerintah mengeluarkan aturan baru yang membatasi impor tekstil dan produk tekstil. TEMPO/Prima mulia
Diminta Laporkan Kerugian akibat Aturan Impor, Bos Industri Tekstil: Ombudsman Harusnya Inisiatif Investigasi

Direktr API, Danang Girindrawardana, menyebut Ombudsman seharusnya peka dan berinisiatif menginvestigasi aturan impor yang merugikan industri tekstil.


Jokowi Sahkan KEK Setangga Usulan Perusahaan Haji Isam, Profil Kawasan Ekonomi Khusus Itu

3 jam lalu

Presiden Joko Widodo alias Jokowi melaksanakan peletakan batu pertama atau groundbreaking pembangunan gedung kantor Bank Tabungan Negara (BTN) di Ibu Kota Nusantara (IKN), Rabu, 5 Juni 2024.  Foto: tangkapan layar YouTube Sekretariat Presiden
Jokowi Sahkan KEK Setangga Usulan Perusahaan Haji Isam, Profil Kawasan Ekonomi Khusus Itu

Jokowi menetapkan Kawasan Ekonomi Khusus atau KEK Setangga di Kalimantan Selatan seluas 668,3 hektare, usulan perusahaan Haji Isam.


Terpopuler Bisnis: Kerabat Jokowi di Perusahaan Milik Negara, Cara Cek Sertifikat Tanah Online

4 jam lalu

Sigit Widyawan, Bagaskara Ikhlasulla Arif, dan Joko Priyambodo. FOTO/Instagram, X, dan antaranews.com
Terpopuler Bisnis: Kerabat Jokowi di Perusahaan Milik Negara, Cara Cek Sertifikat Tanah Online

Jokowi hari-hari ini disorot setelah dua kemenakannya diketahui menduduki posisi strategis di perusahaan milik negara, PT Pertamina (Persero).


Tokoh NU Sebut Ormas Islam Itu Punya Kemampuan Kelola Izin Tambang, Ini Alasannya

12 jam lalu

Ilustrasi pertambangan. Shutterstock
Tokoh NU Sebut Ormas Islam Itu Punya Kemampuan Kelola Izin Tambang, Ini Alasannya

Tokoh NU menyatakan keterlibatan ormas keagamaan itu dapat mewakili masyarakat dalam pengelolaan tambang.


Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Partainya Masih di Kabinet Jokowi

14 jam lalu

Chico Hakim. Instagram
Politikus PDI Perjuangan Ungkap Alasan Partainya Masih di Kabinet Jokowi

Politikus PDI Perjuangan Chico Hakim mengungkap alasan partainya masih bertahan di Kabinet Indonesia Maju meski kini berseberangan dengan Jokowi.


Kaesang Pangarep Bicara Persiapan Terkini Persis Solo untuk Hadapi Liga 1 2024-2025

14 jam lalu

Ketua Umum PSI Kaesang Pangarep enggan beri komentar banyak soal Pilkada Solo, saat ditemui wartawan di Mall Solo Paragon, Jawa Tengah, Sabtu, 15 Juni 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Kaesang Pangarep Bicara Persiapan Terkini Persis Solo untuk Hadapi Liga 1 2024-2025

Pemilik Persis Solo, Kaesang Pangarep, mengungkap berbagai persiapan terkini yang dilakukan klubnya untuk menghadapi Liga 1 musim 2024-2025. Apa saja?


Presiden Minta Kementan Perkuat Pompanisasi dan Irigasi Air Sungai

14 jam lalu

Presiden Joko Widodo saat acara Rakornas Pengendalian Inflasi Tahun 2024 di Istana Negara Jakarta, Jumat, 14 Juni 2024.
Presiden Minta Kementan Perkuat Pompanisasi dan Irigasi Air Sungai

Presiden mengapresiasi kerja keras jajaran Kementerian Pertanian yang terus menjalin kolaborasi dengan TNI dalam mendistribusikan pompa ke sejumlah daerah sentra.


Sapi Kurban Jokowi di Masjid Istiqlal Jenis Simental, Beratnya 1,19 Ton

14 jam lalu

Sapi kurban jenis simental dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi untuk disembelih saat Idul Adha 1445 Hijriah di halaman Masjid Istiqlal, Sabtu, 15 Juni 2024. Foto: TEMPO/Afron Mandala Putra
Sapi Kurban Jokowi di Masjid Istiqlal Jenis Simental, Beratnya 1,19 Ton

Presiden Jokowi dan Wakil Presiden Ma'ruf Amin sama-sama menitipkan sapi kurban di Masjid Istiqlal


Bahlil Minta Sri Mulyani Dipanggil DPR karena Anggaran Turun, Berapa Besar Penurunannya?

15 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala BKPM Bahlil Lahadalia saat mengikuti rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa, 11 Juni 2024. Bahlil Lahadalia buka-bukaan soal investasi Stalink di Indonesia saat rapat kerja dengan Komisi VI DPR RI. TEMPO/M Taufan Rengganis
Bahlil Minta Sri Mulyani Dipanggil DPR karena Anggaran Turun, Berapa Besar Penurunannya?

Menteri Investasi Bahlil dalam rapat dengan DPR sempat sampaikan minta panggil Menteri Keuangan Sri Mulyani. Apa urusannya?