TEMPO.CO, Jakarta - Untung besar yang diraih Singapore Airlines ikut mengalir ke kantong karyawan. Mereka kebagian bonus delapan kali gaji.
Menurut Reuters, 15 Mei 2024, maskapai ini melaporkan laba bersih tahunan sebesar S$2,68 miliar atau Rp31,8 triliun untuk tahun fiskal yang berakhir Maret 2024, dibandingkan dengan S$2,16 miliar pada tahun lalu.
Perusahaan juga mengumumkan dividen final masing-masing sebesar 38 sen Singapura, lebih tinggi dari 28 sen pada tahun lalu.
Maskapai ini – salah satu dari 10 maskapai penerbangan di dunia yang diberi peringkat bintang lima oleh Skytrax – membukukan rekor keuntungan selama dua tahun berturut-turut. Perusahaan mengatakan permintaan “tetap sehat” pada kuartal pertama tahun finansial ini, dengan lebih banyak pemesanan ke Asia utara dan tenggara.
Namun, mereka menambahkan bahwa imbal hasil penumpang bisa berkurang karena maskapai meningkatkan kapasitasnya di kawasan Asia-Pasifik.
Singapore Airlines juga memberikan bonus besar kepada stafnya hingga gaji delapan bulan tahun lalu. Tahun ini, diperkirakan lebih tinggi.
Tahun lalu, juru bicara maskapai penerbangan mengatakan kepada Business Insider bahwa bonus tersebut berkat "formula bonus bagi hasil tahunan yang telah lama disepakati dengan serikat staf kami."
Pengumuman tahun ini datang beberapa hari setelah maskapai penerbangan Dubai, Emirates, juga membukukan rekor keuntungan – naik 60% dari tahun fiskal sebelumnya. Media The National melaporkan bahwa staf Emirates akan mendapatkan bonus senilai sekitar lima bulan gaji.
Baik Dubai maupun Singapura dipandang sebagai kota global yang sedang berkembang, dan kedua maskapai penerbangan tersebut termasuk yang terbaik di dunia — terutama bagi pelancong bisnis.
Singapore Airlines dan Emirates tahun lalu menduduki peringkat kedua dan ketiga untuk kelas bisnis terbaik dunia menurut Skytrax, di belakang Qatar Airways.
Berikut bonus maskapai kelas dunia lainnya:
Delta Air Lines
Delta Air Lines AS mengumumkan bonus gaji tahunan sebesar 5,6% untuk 90.000 karyawannya, menandai pembayaran signifikan pertama sejak 2019.
“Orang-orang Delta mampu menghadapi tantangan tahun 2022, memberikan keandalan operasional dan kinerja keuangan yang terdepan di industri, dan saya berharap dapat memberikan penghargaan atas pencapaian mereka,” kata CEO Delta Ed Bastian.
Sejak tahun 2007, perusahaan ini menjunjung tinggi tradisi menawarkan bonus tahunan pada Hari Valentine, sebuah tradisi yang untuk sementara dihentikan karena kerugian finansial akibat pandemi.
Pada tahun 2019, perusahaan memberi penghargaan kepada setiap karyawan dengan gaji tambahan hampir dua bulan.
Southwest Airlines
Southwest Airlines juga ikut serta dalam bonus ini. Maskapai ini mengumumkan pembayaran sebesar $45 juta untuk para pilotnya, sebagai pengakuan atas upaya luar biasa mereka selama lonjakan permintaan perjalanan udara yang belum pernah terjadi sebelumnya pada akhir tahun 2022.
Sementara itu, pegawai lainnya juga mendapat tambahan bonus yang belum diungkapkan rinciannya.
IndiGo
Maskapai penerbangan bertarif rendah India, IndiGo, juga mengikuti langkah yang sama, dengan mengumumkan bonus pembayaran sebesar 3% untuk awak kapal berdasarkan gaji 2023 mereka, menyusul rekor keuntungan sebesar 111 juta dolar AS pada kuartal pertama tahun 2023.
Setelah melewati masa sulit ini, karyawan maskapai penerbangan kini menuai hasil atas kerja keras mereka dan memberikan kontribusi besar terhadap pemulihan industri yang pesat.
REUTERS | BUSINESS INSIDER