TEMPO.CO, Solo - Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka merespons rencana Presiden Joko Widodo atau Jokowi membentuk satuan tugas (satgas) terpadu pemberantasan judi online, termasuk judi game online. Dia mendukung rencana itu.
Gibran juga berharap upaya itu dapat membuahkan hasil mengingat masalah judi online menurutnya sudah meresahkan.
"Itu kan sudah komitmen lama ya dari Pak Menkominfo (Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie). Semoga bisa segera membuahkan hasil," ujar Gibran saat ditemui awak media di Balai Kota Solo, Jawa Tengah, Senin, 22 April 2024.
Calon wakil presiden pasangan Prabowo Subianto itu mengatakan permasalahan judi online saat ini sudah sangat meresahkan. Korbannya pun menurut dia sudah terbilang banyak.
"Judi online ini memang sudah sangat meresahkan. Korbannya banyak. Makanya pemerintah, termasuk juga Pemerintah Kota Solo ini komitmen untuk pemberantasan itu," tutur dia.
Gibran berharap kasus judi game online yang melibatkan anak-anak sekolah tidak sampai terjadi di Kota Solo. Dia menegaskan pentingnya peran orang tua, guru, dan semua elemen masyarakat dalam pengawasan atau monitoring terhadap anak-anak untuk mencegah munculnya kasus kecanduan judi game online di kalangan anak-anak.
"Kita beri atensi khusus untuk permasalahan ini. Untuk pencegahan tentu perlu monitoring dari orang tua, guru, dan kita semua dan saya berharap jika ada kasus atau apa-apa terkait masalah itu yang meresahkan, segera laporkan kepada kami agar bisa segera ditindaklanjuti," kata Gibran.
Presiden Jokowi sebelumnya memimpin rapat terbatas darurat judi online di Istana Kepresidenan Jakarta pada Kamis, 18 April 2024. Pemerintah akan membentuk satuan tugas terpadu untuk pemberantasan judi online.
Menteri Komunikasi dan Informatika Budi Arie Setiadi menjelaskan satuan tugas kali ini akan bersifat menyeluruh untuk mengatasi permasalahan judi online. Sejumlah kementerian dan lembaga seperti kepolisian, Kementerian Komunikasi dan Informatika, hingga Otoritas Jasa Keuangan (OJK) bakal dilibatkan.
Pilihan Editor: Sudah Diputuskan Jokowi, Satgas Judi Online Janji Telusuri Backing Bandar