TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Secretary PT Kereta Api Indonesia Commuter Anne Purba mengatakan situasi di stasiun-stasiun integrasi dan keberangkatan commuter line Jabodetabek masih terpantau ramai saat arus balik Lebaran. Total pengguna commuter line Jabodetabek hingga Senin sore, 14 April 2024, pukul 15.00 WIB mencapai 332.158 orang. Jumlah itu diperkirakan akan terus bertambah sampai jadwal keberangkatan terakhir.
Jika ditotal, sudah ada 12.079.970 orang pengguna Commuter Line Jabodetabek sejak Masa Angkutan Lebaran hingga akhir libur Lebaran, yakni 31 Maret - 15 April 2024 per Senin sore. Anne menyebut, Stasiun Bogor menjadi stasiun keberangkatan dan tujuan tertinggi per Senin. Masing-masing penggunanya sebanyak 26.314 orang naik dan 26.565 orang turun. Sedangkan, di Stasiun integrasi Rangkasbitung pergerakan volumenya mencapai 11.383. Di Stasiun Cikarang tercatat sebanyak 11.812 orang. Data itu tercatat hingga pukul 15.00 WIB.
Lalu, untuk operasional Commuter Line Basoetta tercatat sebanyak 5.282 orang. Jika ditotal dari masa angkutan Lebaran hingga Senin sore, tercatat total ada 103.790 orang.
Sedangkan untuk operasional Commuter Line Merak, tercatat 15.647 hingga Senin sore. Jika ditotal dari masa angkutan Lebaran hingga Senin sore sudah ada 190.742 orang.
Adapun KAI Commuter memprediksi akan ada lebih dari 850 - 900 ribu pengguna commuter line Jabodetabek di hari pertama kerja, Selasa, 16 April 2024.
Usai libur Lebaran, kata Anne, KAI Commuter tetap mengoperasikan 1.061 perjalanan Commuterline Jabodetabek tiap harinya, mulai pukul 04.00 – 24.00. Persebaran pengguna pada hari kerja juga masih terfokus pada jam-jam sibuk pagi yaitu pukul 05.30 – 07.30, dan sore mulai pukul 16.00 – 18.00.
KAI Commuter menambah 8 perjalanan Commuter Line Basoetta menjadi 64 perjalanan tiap harinya dalam hari pertama masuk kerja. Layananan operasi itu melayani naik-turun pengguna di Stasiun Batuceper, Stasiun Rawabuaya, Stasiun Duri dan Stasiun BNI City.
Pilihan Editor: Penyeberangan Merak-Bakauheni Macet saat Arus Mudik, Anggota DPR Ini Minta Pemerintah Tambah Dermaga