TEMPO.CO, Jakarta - Vice President of Corporate Communication Angkasa Pura II atau AP II, Cin Asmoro menilai pelaksanaan arus mudik lebaran di 20 bandara yang dikelola berjalan lancar dan baik. Menurut dia, operasional bandara, operasional penerbangan, hingga layanan kepada penumpang juga relatif berjalan baik.
Selain itu, ia menyebut indikator kesuksesan pelaksanaan arus mudik lebaran di AP II bisa dilihat dari tingkat ketepatan waktu penerbangan, utilisasi rute penerbangan, dan adanya tambahan penerbangan atau extra flight selama arus mudik lebaran sebanyak 1.412.
Berdasarkan tingkat ketepatan waktu penerbangan, AP II mencatat angkanya menyentuh rata-rata 95 persen secara kumulatif. Sementara untuk utilitas rute penerbangan di bandara AP II mencapai 98 persen.
"Artinya dari rute penerbangan yang tersedia hampir seluruhnya dioperasikan untuk melayani perjalanan udara masyarakat," katanya dalam keterangannya, Kamis, 11 April 2024.
Ia menyatakan, bahwa keberadaan posko monitoring angkutan lebaran yang tersebar di seluruh bandara AP II juga sukses mendukung pelaksanaan arus mudik lebaran tahun ini. "Terima kasih juga kami ucapkan kepada penumpang pesawat yang telah mendukung bandara AP II dalam pelaksanaan arus mudik 2024," ucapnya.
Adapun AP II mencatat sepanjang arus mudik periode 3 sampai 9 April 2024, jumlah pergelangan penumpang pesawat di 20 bandaranya secara kumulatif mencapai 1,86 juta orang. Angka itu meningkat 8 persen dibanding pergerakan penumpang pada arus mudik 2023, yang hanya 1,72 juta orang.
Tak hanya itu, AP II juga mencatat adanya kenaikan sebesar 8 persen ihwal pergerakan pesawat di mudik lebaran tahun ini. Cin menyebut bahwa pada pelaksanaan arus mudik 2024, jumlah pergerakan pesawat mencapai 13.795 penerbangan.
Ia mengungkapkan, bahwa lalu lintas penerbangan paling tinggi yang dicatat AP II terjadi pada 6 April 2024. Sebanyak 313.164 orang tercacat di periode itu, dengan pergerakan pesawatnya mencapai 2.186 penerbangan.
Pilihan Editor: H-1 Lebaran, Jumlah Pemudik dan Penerbangan Diprediksi Kian Melandai
