TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Investasi Bahlil Lahadalia memastikan akan merayakan Hari Raya Idulfitri di Jakarta. Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal ini tidak akan pulang kampung.
Bahlil menyebut terlebih dahulu akan mendampingi Presiden Joko Widodo salat Idulfitri di Masjid Isitqlal, Jakarta Pusat. Kemudian dia bakal mengikuti open house di Istana Negara untuk para pejabat dan masyarakat umum.
“Ini adalah hari raya terakhir di masa kepemimpinan beliau di periode kedua. Jadi rasanya sebagai pembantu harus bersama-sama dengan bapak,” kata Bahlil usai bertemu Jokowi di Istana, Senin, 8 April 2024.
Selain mengikuti Jokowi, Bahlil mengatakan dia sendiri akan menggelar open house di rumah dinasnya. Rumah dinas Menteri Investasi berada di Jl Denpasar, Kuningan, Jakarta Selatan.
Istana sudah mengonfirmasi Jokowi akan merayakan lebaran terakhir sebagai kepala negara dan pemerintahan di Jakarta. Jabatan Jokowi berakhir 20 Oktober 2024. Tahun lalu, Jokowi dan keluarga merayakan lebaran di kediamannya yang berada di Kota Surakarta.
Menteri Sekretaris Negara Pratikno pada Rabu, 3 April 2024, menyebut bahwa Presiden Jokowi sudah mendapatkan undangan untuk salat id di Masjid Istiqlal. Usai beribadah di Istiqlal, Jajaran Kabinet Indonesia Maju dapat bersilaturahmi dengan Presiden di Istana Negara sekitar pukul 09.00 WIB.
Kepala Biro Protokol Sekretariat Presiden Yusuf Permana menyebut untuk sementara open house Jokowi bakal digelar pada Rabu, 10 April 2024. Sebab ketentuan Idul Fitri 2024 bertepatan dengan 1 Syawal 1445 Hijriah bakal ditetapkan sidang isbat Kementerian Agama pada Selasa, 9 April 2024. Open house Istana tidak akan memakai undangan, sehingga pejabat dan masyarakat bisa datang langsung.
“Tentu saja harus tertib dan mengikuti aturan yang berlaku di Istana,” kata Yusuf ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, 8 April 2024. “Tetapi kami sangat luwes tidak kaku mengingat ini adalah hari Idulfitri, hari kebersamaan.”
Dalam kesempatan yang sama, Kepala Sekretariat Presiden Heru Budi Hartono mengatakan, warga wajib mengenakan pakaian bebas rapi, tanpa jin dan mengenakan sepatu. Dia menambahkan, Istana belum menentukan sampai kapan open house itu bakal digelar.
Pilihan Editor: Klarifikasi Sekjen PWI Pusat atas Rilis Dewan Kehormatan PWI Pusat