TEMPO.CO, Palembang - Macet parah sempat terjadi di jalan lintas timur Sumatera pada ruas Palembang-Betung sejak Jumat lalu. Berkat kesigapan polisi dan jajaran terkait lainnya, sejak Minggu malam kondisi lalu lintas mulai bisa diurai.
Direktur Lalulintas Polda Sumatera Selatan Kombes M Pratama Adhyasastra menjelaskan ada sejumlah sebab yang bisa masuk dalam penyebab terjadinya kemacetan hingga berjam-jam di jalan negara tersebut. Selain faktor tingginya jumlah kendaraan yang melintas menjelang Hari Raya Idul Fitri, kemacetan juga disebabkan oleh sikap pemudik yang sering saling serobot.
Baca Juga:
“Ada juga kami temukan terjadinya penyempitan badan jalan sehingga mengganggu laju kendaraan,” katanya.
Selain itu, menurut Pratama, masih ada pengemudi yang memaksakan kendaraannya masuk ke jalur berlawanan dengan harapan dapat lebih cepat maju ke depan. Padahal dengan tindakannya itu semakin membuat jalur tersendat dari kedua arah karena kendaraan yang dari arah berlawanan tidak dapat melaju.
Pratama juga membagikan video saat dia bersama Kapolres Banyuasin AKBP Ferly Rosa Putra mengamankan kendaraan yang memaksakan diri untuk memasuki jalur berlawanan dan kendaraan tersebut langsung di tempatkan pada lokasi yang tidak menganggu arus sebaliknya smpai waktu yang tidak ditentukan.
Selanjutnya: “Kami menghimbau kepada seluruh pengguna jalan maupun pemudik...."