TEMPO.CO, Jakarta - Stasiun Pasar Senen, Jakarta Pusat, tampak dipadati pemudik pada H-4 Lebaran atau Sabtu, 6 April 2024. Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi, beserta Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo dan Panglima TNI Jenderal Agus Subiyanto turut meninjau Stasiun Pasar Senen hari ini.
KAI Daerah Operasional 1 Jakarta mencatat pemudik yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen pada H-4 lebaran sebanyak 26.777 orang. Adapun KAI Daop 1 Jakarta menyediakan 38 perjalanan kereta api jarak jauh yang berangkat dari Stasiun Pasar Senen.
Pantauan di lokasi pukul 18.30 WIB, Stasiun Pasar Senen dipadati pengunjung. Ratusan kursi tunggu penumpang tampak penuh tak tersisa. Pemudik yang tidak kebagian tempat memilih duduk di pelataran stasiun.
Kedai makanan juga terlihat ramai pengunjung yang sedang mengisi perut sebelum keberangkatan. Puluhan porter bolak-balik menunaikan kewajibannya dengan membawa barang bawaan pemudik. Petugas stasiun juga sigap berada di posisi, memastikan penumpang dapat terlayani dengan baik.
Meski ramai, tampak di antrean masuk peron tidak begitu macet. Penumpang tertib mengantre mencetak tiket yang sudah dibeli. Di titik penjemputan, mobil-mobil silih berganti menjemput dan mengantar pemudik di momen arus mudik Lebaran tahun ini.
Salah satu pemudik dari Jakarta, Rafif Pratama (25), memilih transportasi kereta api untuk perjalanannya menuju kampung halamannya, Yogyakarta.
"Biasanya memang naik kereta api. Apalagi sekarang sudah nyaman," kata karyawan swasta asal Yogyakarta ini pada Sabtu, 6 April 2024.
Alasan lain yang membuat Rafif memilih kereta api karena jadwal keberangkatannya yang sudah pasti. Estimasi ketibaan di lokasi tujuan pun bisa diketahui, sehingga ia tidak khawatir bakal terlambat sampai tujuan.
"Enggak macet ya kalau kereta. Yang saya khawatir, takut kebablasan turun di lokasi tujuan, ada denda kan?" ujarnya.
Ia memang sengaja memilih keberangkatan malam hari agar selama perjalanan bisa tidur di kereta. Ketika memasuki waktu sahur, dia berencana ke kereta makan untuk menyantap sahur. Jadwal perjalanan Rafif di mudik lebaran kali ini sudah dia rencanakan sejak dua minggu lalu.
"Dari kantor sudah dapat kepastian kapan libur, jadi langsung pesan," ucapnya.
Menurut dia, harga tiket kereta api tidak mengalami kenaikan signifikan di masa angkutan lebaran tahun ini. Dia membeli tiket secara online lewat aplikasi Acces by KAI. "Harga normal, tapi kayaknya enggak dapat promo waktu itu," katanya.
Dia juga telah menyiapkan tiket untuk arus balik lebaran. Hal itu juga ia lakukan setelah berhasil memesan tiket keberangkatan menuju kampung halamannya, sebagai langkah antisipasi kehabisan tiket.
Pilihan Editor: Alasan Kpopers Desak Hyundai Batalkan Pembelian Aluminium Adaro, Diproduksi dengan PLTU Batubara