Terminal penumpang bandara ini dirancang untuk menampung hingga 1,5 juta penumpang setiap tahunnya (pada tahap awal), dan akan mampu menampung hingga 10 juta penumpang per tahunnya (pada tahap ultimate).
PT SDHI ditunjuk oleh Kementerian Perhubungan melalui Direktorat Jenderal Perhubungan Udara untuk mengelola Bandar Udara Dhoho melalui skema Kerja sama Pemerintah dengan Badan Usaha (KPBU).
“Melalui kesempatan yang baik ini, atas nama PT Surya Dhoho Investama, kami mengucapkan rasa terima kasih dan apresiasi setinggi-tingginya kepada seluruh masyarakat Kabupaten Kediri dan sekitarnya, Kementerian Perhubungan, maskapai Citilink, Angkasa Pura 1, dan seluruh pemangku kepentingan lainnya, yang telah memberikan dukungan dalam mewujudkan penerbangan perdana ini,” kata Istata.
Ia berharap keberadaan Bandar Udara Dhoho akan menjadi aset berharga bagi pengembangan wilayah Jawa Timur bagian selatan, khususnya Kabupaten Kediri dan sekitarnya.
Pilihan Editor: BCA Umumkan Penyesuaian Jadwal Operasional selama Libur Lebaran