TEMPO.CO, Padang - Pertamina Patra Niaga memprediksi konsumsi BBM jenis gasolin bakal meningkat saat arus mudik lebaran dan libur Idul Fitri 2024 di Sumatra Barat. Hal tersebut disampaikan Sales Area Manager Retail Sales Sumbar Narotama Aulia Fajri pada Kamis, 28 Maret 2024 lalu.
Menurutnya, pada libur Idul Fitri 2024 ini konsumsi produk Gasoline seperti Pertalite, Pertamax, Pertamax Turbo di Sumbar diperkirakan meningkat 17% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari hingga Februari 2024 yang hanya 2.079 kiloliter (KL) menjadi 2.438 KL. Sementara konsumsi produk Gasoil seperti Biosolar, Dexlite, Pertamina Dex diprediksi mengalami penurunan 14% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 atau 1.265 KL menjadi 1.086 KL.
"Penyebab penurunan konsumsi Gasoil ini diantaranya disebabkan karena kegiatan transportasi logistik dan industri mengalami penurunan kegiatan jelang hari raya Idul Fitri," kata Narotama.
Di samping itu, untuk konsumsi LPG di Sumbar diprediksi mengalami kenaikan sebesar 3% bila dibandingkan rata-rata harian normal Januari-Februari 2024 atau 472 metrik ton (MT) menjadi 486 MT. Narotama memastikan stok energi di Sumbar cukup kuat dan dapat mencukupi kebutuhan masyarakat Sumbar.
"Stok energi diantaranya BBM dan LPG di Sumbar sangat aman, ini belum termasuk stok yang akan disalurkan dari kilang dan stok yang sedang berjalan dari kapal tanker," katanya.
Menurut Narotama, beberapa upaya Pertamina Patra Niaga dalam pengamanan penyaluran BBM diantaranya peningkatan stok BBM dan LPG di Terminal BBM dan lembaga penyalur, menambah mobil tangki, membentuk posko Satgas, serta menyediakan layanan khusus.
"Dalam mendukung mobilitas masyarakat ketika mudik, Pertamina Patra Niaga menyediakan berbagai layanan khusus berupa 128 SPBU Siaga, 3 Posko Kesehatan, 5 motoris atau Pertamina Delivery Service dan 16 mobil tangki stand by di Sumbar," pungkasnya.
Pilihan Editor: Pengguna Commuter Line Harian Maret Capai 960 Ribu Orang di Hari Kerja