TEMPO.CO, Jakarta - Corporate Communication and Community Development Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana menyebut puncak arus mudik terjadi saat H-4 Lebaran atau pada 6 April 2024. Ia memprediksi sebanyak 259 ribu kendaraan bakal melintas di empat gerbang tol utama.
Adapun empat gerbang tol utama tersebut meliputi Gerbang Tol Cikampek Utama dan Kalihurip Utama (Trans Jawa dan Bandung), Gerbang Tol Ciawi (arah Puncak), dan Gerbang Tol Cikupa (arah Merak).
Lisye mengungkapkan angka prediksi itu meningkat 66,8 persen dibanding jumlah kendaraan yang melintas saat normal. Dia juga menilai, bahwa jumlah kendaraan lalu lintas bakal naik saat arus balik Lebaran 2024.
"Puncak arus balik diprediksi jatuh pada Senin, 15 April 2024 dengan lalu lintas mencapai 300 ribu kendaraan," ujarnya saat konferensi pers di Kantor Pusat Jasa Marga, Jakarta Timur, Kamis, 21 Maret 2024.
Jumlah kendaraan yang melintas saat arus balik itu meningkat hingga 131 persen terhadap normal. Ia menyebut, bahwa KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek menjadi titik yang terpantau padat.
Sebab, menurut dia, lokasi itu menjadi titik pertemuan kendaraan menuju/dari Bandung dan Cikampek menuju/dari Jakarta. "Dengan adanya lonjakan kendaraan yang tinggi menuju/dari Jalan Tol Trans Jawa dan Bandung, KM 66 jadi fokus perhatian untuk diantisipasi pengendara," katanya.
Dia menjelaskan, bahwa kepadatan tersebut dapat dilihat dari jumlah volume lalu lintas di titik tersebut. Lisye menyebut jumlah volume di KM 66 Jalan Tol Jakarta-Cikampek meningkat hingga 118 persen saat puncak arus mudik, dan meningkat hingga 117 persen saat arus balik.
"Jasa Marga terus mematangkan strategi kesiapan operasi dan peningkatan sejumlah pelayanan di jalan tol, dengan mengoptimalkan seluruh pelayanan," ucapnya.
Pilihan Editor: Jasa Marga Prediksi 1,86 Juta Kendaraan Tinggalkan Jabodetabek di Mudik Lebaran 2024