Tri menyebut ada lima pelabuhan keberangkatan dan kedatangan terpadat selama musim angkutan Lebaran. Untuk keberangkatan terpadat diprediksi terjadi di Makassar mencapai 58.811 orang, Balikpapan 44.498 orang, Ambon 33.006 orang, Baubau 27.754 orang, dan Surabaya 23.437 orang.
Sedangkan untuk pelabuhan dengan kedatangan terpadat, PT Pelni memprediksi terjadi di Pelabuhan Surabaya 59.555 orang, Makassar 45.061 orang, Baubau 33.424 orang, Ambon 28.105 orang, dan Balikpapan 23.734 orang.
Tri menyebut PT Pelni juga melakukan pemetaan penumpang angkutan Lebaran 2024 dibagi menjadi tiga klaster, yaitu klaster barat, tengah, dan timur. Untuk klaster barat dilayani empat kapal penumpang, klaster tengah dilayani 11 kapal penumpang, dan klaster timur juga akan dilayani 11 kapal penumpang.
Untuk menyukseskan angkutan Lebaran tahun 2024, Tri menambahkan, Pelni memastikan seluruh 26 kapal penumpang akan beroperasi penuh ditambah dengan 30 kapal perintis dengan total kapasitas angkut 62.689 kursi.
Sementara untuk keselamatan, Tri menambahkan, total ada 72.816 jaket keselamatan, 1.794 unit lift-raft dengan total muat 44.850 orang dan 226 unit sekoci dengan total 25.805 orang. Alat keselamatan terbaru, yakni marine evacuation system, terpasang di setiap kapal Plni.
Untuk mengantisipasi lonjakan penumpang, Pelni juga melakukan penambahan personel keamanan di lapangan dan akan berkoordinasi dengan stake holder pelabuhan untuk memastikan proses embarkasi dan debarkasi penumpang memastikan keamanan serta kenyamanannya.
DESTY LUTHFIANI | ANTARA
Pilihan Editor: Lion Group Siapkan Promo Tiket Pesawat untuk Lebaran 2024, Cek Ada Berapa Kursi?