TEMPO.CO, Jakarta - Kamar Dagang dan Industri (Kadin) Indonesia menanggapi hasil Pemilu 2024. Adapun Komisi Pemilihan Umum atau KPU hari ini mengumumkan hasil rekapitulasi suara yang menunjukkan kemenangan paslon nomor urut 2 Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.
Wakil Ketua Umum Kadin Indonesia Sarman Simanjorang mengatakan kunci utama bagi dunia usaha adalah stabilitas politik sebagai basis bagi pertumbuhan ekonomi dan geliat dunia usaha. "Dunia usaha sangat berharap agar suasana paska pengumunan dan penetapan hasil Pemilu 2024 aman, sejuk, dan kondusif," ujarnya kepada Tempo, Rabu, 20 Maret 2024.
Apabila suasana pasca Pemilu 2024 aman dan kondusif, ujar Sarman, aktivitas perekonomian dan investasi tak akan terganggu. Terutama pada minggu depan tunjangan hari raya (THR) mulai cair, konsumsi rumah tangga Indonesia akan semakin meningkat. Ia menekankan situasi saat ini harus dijaga agar masyarakat bisa nyaman dalam berbelanja.
Terlebih, ia menilai pada Ramadan dan menjelang Idul Fitri tahun ini, transaksi ekonomi pada berbagai sektor sedang bergeliat dan produktif. "Menjadi tugas kita bersama menjaga kenyamanan dan kondisifitas paska pengumuman hasil Pemilu 2024," ucapnya.
Apabila ada sengketa Pemilu, dia berharap nantinya dapat diselesaikan melalui lembaga penegak hukum, yaitu Mahkamah Konstitusi. Dia berharap proses transisi kepemimpinan juga berlangsung kondusif sampai Oktober nanti. Sehingga, memberikan kepercayaan diri bagi dunia usaha, industri, serta investasi.
Sarman mengatakan upaya target Indonesia Emas 2045 tetap harus menjadi prioritas bagi pemerintahan selanjutnya. Kadin Indonesia menilai pencapaian target tersebut akan membua Indonesia menjadi negara maju pada 2045 dan keluar dari jebakan negara perpendapatan menengah.
Karena itu, ia menekankan pemerintah perlu melakukan berbagai optimalisasi. Termasuk optimalisasi potensi tenaga kerja produktif yang mencapai 187 juta angkatan kerja. Serta potensi pasar Indonesia yang besar dengan jumlah penduduk 275 juta orang dan kekayaan sumber daya alam dapat menjadi motor pembangunan.
Pilihan Editor: Kadin Gandeng Badan Perdagangan Amerika untuk Kembangkan Industri Keamanan Siber di RI