TEMPO.CO, Jakarta - Harga sejumlah bahan pangan pada hari ini terpantau turun dibanding hari-hari sebelumnya. Meski begitu, bahan pangan seperti harga cabai keriting, daging sapi, daging ayam hingga beras itu masih tergolong tinggi.
Siti, salah satu pedagang di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, menyebutkan harga cabai saat pada hari ini turun menjadi di kisaran Rp 80.000 dari sebelumnya Rp 100.000 per kilogram. "Harga cabai rawit merah Rp 70.000 perkilogram hari ini dari sebelumnya Rp 80.000 perkilogram,” kata Siti saat dihubungi, pada Ahad, 17 Maret 2024.
Ia menyebutkan fluktuasi harga cabai lazim terjadi karena sangat dipengaruhi oleh curah hujan. Dengan intensitas hujan tinggi, petani cabai lokal mengalami gagal panen atau terkena hama tanamannya. “Cabai harganya turun sejak kemarin,” ujarnya.
Adapun di pasar induk itu juga terpantau harga bahan pokoknya stabil tingi. "Harga ayam Rp 45.000 per ekor dan telur ayam Rp 32.000 perkilogram. Harganya tetap, kemarin juga segitu,” kata Siti.
Sementara itu, salah satu penjual daging sapi di Pasar Palmerah bernama Emi mengatakan harga daging sapi turun Rp 5.000. “Harga daging sekarang Rp 140.000 perkilogram sebelumnya Rp 145.000 perkilogram, kalau iga Rp 90.000 perkilogram harganya tetap,” ucapnya.
Nik turunnya harga daging, kata Emi, hanya berkisara Rp 1.000 sampai Rp 10.000. “Sama tahun lalu harganya sama sekitar segitu,” ujarnya.
Dikutip dari data Badan Pangan Nasional (Bapanas) per Ahad, 17 Maret 2024 dibandingkan Sabtu, 16 Maret 2024 harga daging sapi rata-rata nasional Rp 135.300 per kilogram dari sebelumnya Rp 137.280 perkilogram , daging ayam Rp 38.640 per kilogram sebelumnya Rp 38.770 perkilogram , telur ayam Rp 32.110 per kilogram sebelumnya Rp 32.270 per kilogram.
Sedangkan harga cabai merah keriting berada di Rp 60.670 atau turun ketimbang sehari sebelumnya Rp 67.590 perkilogram. Lalu ada harga cabai rawit merah Rp 63.100 perkilogram, beras premium Rp 16.380 per kilogram dan beras medium Rp 14.300 per kilogram kemarin harganya tetap.
Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebelumnya menyebutkan harga beras yang masih tinggi lantaran belum panen raya sehingga harga masih tinggi lantaran kekurangan barang.
“Kan baru nanam biasa Januari, panen raya ini mundur bulan depan dan Mei. Kalau cari beras lokal memang lebih banyak, harganya enggak naik tapi belum turun,” kata Zulkifli Hasan alias Zulhas di Pasar Tanah Abang Blok A, Jakarta Pusat pada Kamis, 14 Maret 2024.
Zulhas mengatakan saat ini pemerintah menyediakan beras Bulog yang diimpor tahun 2023 lalu. “Ada premium Rp 14 ribu, ada yang Rp 11 ribu. Jadi masyarakat bisa memilih kalau kemahalan. Mudah-mudahan bulan depan sudah panen raya sehingga harga beras lokal bisa turun,” tuturnya.
Sementara bahan pokok lain seperti jagung, menurut dia, sudah panen raya. Zulhas mengatakan harga jagung saat ini Rp 8.000 per kilogram. “Sekarang pabrik-pabrik beli sudah Rp 5.000 sampai Rp 5.200,” ujarnya.
Pilihan Editor: Sidak Menjelang Ramadhan, KPPU: Harga Cabai Naik 172 Persen