TEMPO.CO, Jakarta - PT Rajawali Nusantara Indonesia (Persero) atau ID FOOD mulai menyalurkan kembali bantuan pangan kepada 1,4 juta keluarga beresiko stunting di tujuh provinsi. Bantuan pangan yang diberikan berupa 10 butir telur dan 1 kilogram daging ayam, berasal dari peternak lokal setempat.
Direktur Cadangan Pangan dari Badan Pangan Nasional atau Bapanas Rachmi Widiriani mengatakan,berdasarkan data dari Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), sebanyak 12 provinsi masuk dalam program pengendalian stunting nasional.
Namun hanya tujuh provinsi yang dipilih sebagai prioritas penyaluran bantuan pangan tahap pertama di 2024. Adapun tujuh provinsi itu adalah Sumatera Utara, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, Jawa Timur, Sulawesi Utara, dan Nusa Tenggara Timur.
Menurut dia, penetapan tujuh provinsi sebagai prioritas penanganan, karena masih tercatat tingginya keluarga beresiko stunting di wilayah tersebut. "Artinya masih ada lima (provinsi) lagi yang belum dicover. Nanti kami lihat perkembangannya," kata Rachmi saat penyaluran perdana bantuan pangan untuk stunting di Kantor Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat pada Jumat, 15 Maret 2024.
Ia menyatakan program bantuan pangan untuk penanganan stunting ini direncanakan distribusinya bisa lebih luas. "Kita tunggu saja, semoga di 2025 stuntingnya turun dan bisa menjangkau wilayah yang belum terjangkau," ujar Rachmi.
Senada, Direktur Utama ID FOOD Frans Marganda Tambunan menyebut penentuan sasaran provinsi untuk distribusi bantuan pangan ini dibahas bersama BKKBN dan tim pengendali stunting nasional.
"Tujuh provinsi tadi dianggap prioritas dan signifikan jika ditangani dengan baik dapat menurunkan angka stunting," kata Frans di kesempatan yang sama. Dia berharap agar program pemberian bantuan pangan untuk jutaan keluarga beresiko stunting di tujuh provinsi itu bisa memberikan sumbangsih terhadap mutu provinsi.
Penyaluran perdana bantuan pangan berupa daging ayam dan telur ini digelar di Kantor Kecamatan Jatisampurna, Bekasi, Jawa Barat. Sebanyak 240 keluarga beresiko stunting di Kecamatan Jatisampurna, Bekasi menerima bantuan pangan dari ID Food dan Bapanas.
Pilihan Editor: Setuju Aturan Pengetatan Barang Bawaan Impor Penumpang, Sandiaga: Bisa Beli Oleh-oleh di Tanah Abang