TEMPO.CO, Jakarta - Agus Harimurti Yudhoyono alias AHY mendapat sejumlah pesan setelah dilantik sebagai Menteri Agraria dan Tata Ruang sekaligus Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) pada Rabu, 21 Februari 2024. Pesan itu salah satunya datang dari Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) Luhut Binsar Pandjaitan.
"Menko Luhut pesan optimalisasi bank tanah," kata AHY dalam rapat kerja nasional (rakernas) Kementerian ATR/BPN yang disiarkan langsung melalui YouTube Kementerian ATR BPN pada Kamis, 7 Maret 2024. Bank tanah merupakan badan khusus bentukan pemerintah yang diberi wewenang khusus untuk mengelola tanah.
Mendapat pesan dari Luhut, AHY lantas mendiskusikan persoalan tersebut dengan penasehat utama menteri dan kepala badan bank tanah. "Saya minta Bank Tanah untuk mempercepat realisasi perolehan tanah melalui inventarisasi tanah-tanah telantar," kata putra sulung eks Presiden Susilo Bambang Yudhoyono ini.
Tak cuma itu, AHY menginstruksikan para direktur jenderal dan kepala kantor wilayah/kepala kantor pertanahan untuk turut menyukseskann program tersebut. Ia juga meminta Sekjen Kementerian ATR membuat timeline percepatan perolehan tanah yang realistis.
"Jadikan ini KPI (key performance indicator) bagi jajaran kita," kata AHY.
AHY dilantik Presiden Jokowi sebagai Menteri ATR/BPN menggantikan Hadi Tjahjanto yang kini menjadi Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam). Masuknya AHY ke Kabinet Jokowi pun menjadi momentum kembalinya Partai Demokrat ke barisan pemerintah setelah hampir 10 tahun menjadi oposisi.
Usai pelantikan, AHY HY menyatakan siap belajar dengan cepat. Ia juga terbuka untuk berkonsultasi dengan Hadi Tjahjanto demi menyelesaikan pekerjaan di sisa 8 bulan terakhir periode kepemimpinan Jokowi.
“Semoga saya bisa meneruskan apa yang telah beliau rintis dan jalankan dengan baik,” kata AHY di Kantor Kementerian ATR/BPN pada Rabu, 21 Februari 2024.
Pilihan Editor: Cerita AHY Dua Minggu jadi Menteri ATR, Diberondong Aduan via Ponsel dan Medsos soal Mafia Tanah hingga..
