TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) mengatakan investasi mesti menjadi kekuatan pembangunan Ibu Kota Nusantara atau IKN. Karena itu, Indonesia harus memiliki daya tarik bagi para investor.
"Tentu kita tidak ingin habis-habisan dari APBN (anggaran pendapatan belanja negara), tapi dengan investasi yang kita alirkan, baik dari dalam maupun luar negeri," kata AHY di IKN pada Rabu, 28 Februari 2024, dikutip di rekaman audio yang dibagikan staf AHY.
AHY pun mengatakan Kementerian ATR/BPN bakal menyelesaikan persoalan pertanahan di IKN. Sebab menurut AHY, dengan lahan yang clear and clean, investor memiliki keyakinan atas kepastian hukum atas tanah untuk usaha mereka. Hal itu pula yang bakal berdampak pada perekonomian melalui bisnis yang dikembangkan.
"Dengan demikian, IKN bukan hanya menyedot investasi tapi juga mengembangkan ekonomi. Bukan hanya di sekitar IKN, tapi secara nasional," kata AHY.
Pembangunan IKN masih berlanjut. Peletakan batu bertama atau groundbreaking tahap kelima renncananya dilakukan pada Kamis-Jumat, 29 Februari-1 Maret 2024.
Deputi Bidang Pendanaan dan Investasi Otorita IKN Agung Wicaksono mengatakan groundbreaking kelima diiikuti tiga bank badan usaha milik negara (BUMN), yaitu Bank Mandiri, BRI, BNI, serta bank daerah Bank Kaltimtara. Kawasan perbankan ini bakal dibangun di kawasan inti pusat pemerintahan atau KIPP.
Selain itu, Agung menuturkann, melalui groundbreaking kelima ini akan dibangun layanan telekomunikasi oleh PT Telkom Indonesia. Kemudian, ada juga lembaga penyiaran publik TVRI. Selebihnya, ada pembangunan fasilitas layanan masyarakat oleh BPJS Kesehatan.
Akan tetapi, Agung belum membeberkan nominal investasi yang bakal digelontorkan dalam grounbreaking kelima ini. Ia mengatakan, investasi ini bakal diumumkan setelah acara groundbreaking.
"Sekarang sedang dihitung tapi kita makin dekat ke Rp 50 triliun," kata Agung dalam media briefing pada Selasa, 27 Februari 2024.
Adapun berdasarkan data per 30 Januari 2024, total investasi yang dibukukan Otorita IKN yakni sekitar Rp 47,5 triliun. Kepala Otorita IKN Bambang Susantono mengatakan realisasi investasi itu bberasal dari investor swasta yang mencapai lebih dari Rp 39,5 triliun dan BUMN sekitar Rp 8 triliun.
RIRI RAHAYU
Pilihan Editor: 5,4 Juta Wajib Pajak Sudah Lapor SPT Tahunan, WP Pribadi Ditunggu Sampai Maret