Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Harga Beras Melambung di Awal Tahun, Ekonom: Nanti Maret Turun

image-gnews
Seorang petani, Mustari (61) memeriksa tanaman padi di lahan persawahan miliknya setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Seorang petani, Mustari (61) memeriksa tanaman padi di lahan persawahan miliknya setelah terendam banjir lebih dari sepuluh hari di Desa Cangkring B Kecamatan Karanganyar, Kabupaten Demak, Jawa Tengah, Jumat 23 Februari 2024. Menurut data yang dihimpun Posko Terpadu Penanganan Darurat Bencana Banjir Demak per Jumat 23 Februari pukul 12:00 WIB, banjir menggenangi 3.427 hektare lahan persawahan dan mengakibatkan 1.975 hektare tanaman padi puso atau gagal panen. ANTARA FOTO/Aji Styawan
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Direktur Eksekutif Center of Reform on Economics (CORE), Mohammad Faisal, mengatakan kenaikan harga beras memang selalu terjadi di awal tahun.   

“Karena apa? karena belum masuk masa panen. Masa panen raya itu biasanya mulainya di Februari atau Maret, yang di masa panen gadu di September,” ujar Faisal ketika dihubungi Tempo, Minggu 25 Februari 2024.

Dia menjelaskan, harga beras turun pada masa panen, kemudian akan naik lagi setelah stok menipis.

“Kemudian begitu masuk panen raya di Februari itu turun lagi. Nah jadi itu artinya faktor musiman,” tuturnya. 

Namun, kata Faisal, yang membedakan pada tahun ini adalah masa panen yang diperkirakan mundur. Tapi mundurnya tidak lebih dari satu bulan.

"Mestinya di Maret sudah panen. Jadi artinya kalaupun Februari masih tinggi harganya, diperkirakan Maret sudah mulai turun,” ujar Faisal. 

Berdasarkan Panel Harga Badan Pangan Nasional (Bapanas), harga rata-rata nasional beras premium per hari ini, Senin, tercatat naik 0,43 persen dibandingkan kemarin, menjadi Rp 16.370 per kilogram (kg). Sementara beras medium juga naik 0,35 persen menjadi Rp 14.300 per kg. 

Sebelumnya, Menteri Keuangan Sri Mulyani was-was dengan kenaikan harga beras belakangan ini. Melonjaknya harga beras bisa mengerek inflasi. Padahal inflasi di Indonesia relatif rendah dibandingkan negara-negara maju maupun inflasi global. Inflasi Indonesia per Januari 2024 tercatat 2,57 persen dibandingkan periode yang sama pada tahun sebelumnya (year on year/yoy).

"Meskipun kita juga waspada terhadap kenaikan harga beras bulanan yang mencapai 7,7 persen year to date," kata Sri Mulyani dalam konferensi pers APBN Kita pada Kamis sore, 22 Februari 2024.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Sri Mulyani menuturkan, hingga 21 Februari 2024, rata-rata harga beras telah mencapai Rp 15.175 per kilogram.

"Ini yang memberikan kontribusi terhadap inflasi volatile food di dalam headline inflasi kita," ujar Sri Mulyani. 

Kepala Bapanas, Arief Prasetyo Adi, meminta masyarakat tak melakukan panic buying atau membeli beras secara berlebihan karena panik dan khawatir komoditas itu akan hilang di pasaran.

“Jadi sebenarnya beras itu ada, dan kami jamin cukup. Masyarakat tidak perlu panic buying karena memang pemerintah sudah mempersiapkan jauh-jauh hari,” kata Arief di Jakarta, Sabtu, 24 Februari 2024.

Ia menjelaskan bahwa saat ini stok beras di Indonesia sudah dipersiapkan dengan baik oleh pemerintah. Oleh sebab itu, masyarakat tidak perlu khawatir akan ada kekurangan pasokan beras.

Pemerintah memproyeksikan pada Maret bakal terjadi panen beras sebanyak 3,5 juta ton. hal ini yang bakal menambah pasokan beras cukup signifikan dan akhirnya membantu menekan fluktuasi harga beras di pasaran.

DEFARA DHANYA | AMELIA RAHIMA | ANTARA

Pilihan Editor:  IIMS 2024 Capai Transaksi Rp 3,1 Triliun, Ini Riwayat Nilai Transaksi IIMS 5 Tahun Terakhir

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

5 hari lalu

Harga Gabah Terjun Bebas
Harga Gabah Anjlok, Kemendag: Gara-gara Panen Raya

Harga gabah anjlok menjadi Rp 4.500 per kilogram. Kemendag sebut gara-gara panen raya.


Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

7 hari lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Usai Panen di Gorontalo, Jokowi Target Kurangi Impor Jagung

Jokowi berharap produksi komoditas jagung dapat terus meningkat sehingga mengurangi impor.


Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

23 hari lalu

Menko Perekonomian Airlangga Hartarto hadir dalam sidang perselisihan hasil Pilpres 2024 di Gedung Mahkamah Konstitusi, Jakarta, Jumat 5 April 2024. Agenda hari ini ialah mendengarkan kesaksian empat menteri kabinet Jokowi-Ma'ruf Amin. TEMPO/Subekti.
Dicecar MK, Airlangga Bantah Bansos Picu Kenaikan Harga Beras

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto membantah bahwa penyaluran Bansos menjelang Pilpres sebabkan kenaikan harga beras.


Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

26 hari lalu

Presiden Joko Widodo bersama Seskab Pramono Anung saat Penyerahan secara Digital Daftar Isian Pelaksanaan Anggaran (DIPA) dan Buku Daftar Alokasi Transfer ke Daerah (TKD) Tahun Anggaran 2024 di Istana Negara, Jakarta, Rabu 29 November 2024.  Presiden Joko Widodo menyiapkan Anggaran Penerimaan dan Belanja Negara (APBN) sebesar Rp3.325,1 triliun pada 2024. Dana tersebut akan ditujukan untuk beberapa hal yang menjadi fokus. Dana tersebut terdiri dari belanja pemerintah pusat Rp2.467,5 triliun dan transfer ke daerah Rp857,6 triliun. Pemerintah juga akan menuntaskan proyek infrastruktur prioritas, percepatan transformasi ekonomi hijau dan dukung reformasi birokrasi serta aparatur sipil negara (ASN). TEMPO/Subekti.
Jokowi Sebut Penyesuaian HPP Gabah Bisa Rampung Sebelum Akhir Pekan

Presiden Joko Widodo atau Jokowi mengatakan saat ini kenaikan Harga Pokok Penjualan (HPP) gabah petani baru dalam perencanaan dan penghitungan.


Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

28 hari lalu

Warga mengangkut beras murah yang dibeli dalam Operasi Pasar Beras Stabilitas Pasokan Harga Pangan di Kantor Kelurahan Kayuringin Jaya, Kecamatan Bekasi Selatan, Kota Bekasi, Jawa Barat, Jumat 23 Februari 2024. Sebanyak 10 ton beras didistribusikan dalam operasi pasar dibanderol seharga Rp 53.000 untuk kemasan 5 kilogram dengan maksimal pembelian dua kemasan. TEMPO/Tony Hartawan
Zulhas Klaim Harga Beras Turun, Sebut Warga Masih Simpan Beras Pemberian Pemilu 2024

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan mengklaim harga beras lokal saat ini sudah turun karena panen raya.


BPS: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan

28 hari lalu

Warga berusaha keluar dari kerumunan pembeli pada Gerakan Pangan Murah (GPM) di Lapangan Taruna Remaja, Kota Gorontalo, Gorontalo, Kamis 7 Maret 2023. Pemerintah Kota Gorontalo bersama Bulog Cabang Gorontalo dan distributor pangan menjual bahan kebutuhan pokok seperti beras, minyak goreng, telur ayam, ikan dan bahan kebutuhan lainnya dengan harga di bawah pasaran menjelang bulan Ramadhan. ANTARA FOTO/Adiwinata Solihin
BPS: Harga Beras dan Gabah Turun Selama Ramadan

BPS mencatat harga gabah kering panen (GKP) di tingkat petani selama Ramadan pada Maret 2024 turun 7,24 persen secara bulanan. Harga beras juga turun.


BPS: Beras Masih Inflasi Namun Mulai Melemah

28 hari lalu

Petani memanen padi di Cibenda, Kecamatan Cipongkor, Kabupaten Bandung Barat, Jawa Barat, 25 Maret 2024. Sawah-sawah di sejumlah daerah sudah mulai panen raya padi yang diharapkan imbasnya akan berdampak pada penurunan harga beras yang saat ini masih relatif mahal. TEMPO/Prima Mulia
BPS: Beras Masih Inflasi Namun Mulai Melemah

Komoditas ini mengalami inflasi secara bulanan sebesar 2,06 persen dan memberikan andil inflasi 0,09 persen.


Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

39 hari lalu

ilustrasi beras
Malaysia Turunkan Harga Jual Beras Impor untuk Atasi Kelangkaan

Pemerintah Malaysia mulai menurunkan harga jual eceran beras putih impor untuk mengatasi permasalahan kelangkaan beras di masyarakat


Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

39 hari lalu

Petugas memotret penerima beras saat penyaluran bantuan pangan beras di Kantor Pos Bandung, Jawa Barat, Kamis, 29 Februari 2024. Pemerintah melalui Badan Pangan Nasional dan Perum Bulog menyalurkan bantuan pangan beras untuk 22.004.007 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) dengan besaran bantuan pangan sebanyak 10 kg beras per KPM. TEMPO/Prima mulia
Relaksasi HET Diklaim Redam Kenaikan Harga Beras di Jawa Barat

Bahan makanan yang diwaspadai bergerak naik menjelang Hari Raya Lebaran di antaranya beras, daging ayam, telur, serta minyak goreng.


Catatan Ketua MPR RI: Merawat Daya Beli dan Konsumsi Rumah Tangga

40 hari lalu

Ketua MPR RI, Bambang Soesatyo
Catatan Ketua MPR RI: Merawat Daya Beli dan Konsumsi Rumah Tangga

Mahalnya harga beras dan bahan pangan lain sudah pasti berkontribusi pada laju inflasi.