Berdasarkan penelusuran di dalam sistem Gojek, ia menegaskan, tidak ada bukti pemesanan layanan GoCar di Stasiun Tegalluar oleh Raka. Gojek pun menyatakan tidak mentolerir segala bentuk laporan atau informasi palsu yang dapat berdampak negatif pada kepercayaan masyarakat terhadap layanan Gojek.
Rosel berujar Gojek juga akan menjaga kepercayaan masyarakat terhadap mitra-mitra driver Gojek yang selama ini telah bekerja dengan jujur melayani masyarakat. Perusahaan pun mengapresiasi langkah cepat pihak kepolisian.
"Untuk selanjutnya kasus ini telah ditangani oleh pihak kepolisian terkait," ucapnya.
Dalam menjalankan aktivitas operasionalnya, ujar Rosel, Gojek berkomitmen menghadirkan layanan mobilitas yang aman untuk masyarakat. Setiap mitra driver wajib melakukan verifikasi wajah di aplikasi sebelum beroperasi untuk memastikan kesesuaian identitas.
Gojek juga menyediakan fitur keamanan berupa tombol darurat dan bagikan perjalanan, baik di aplikasi mitra driver maupun pelanggan. Melalui fitur-fitur itu, ucap Rosel, Gojek dapat merespon dengan cepat laporan darurat yang dibuat. Fitur itu juga memungkinkan pengguna untuk membagikan informasi perjalanan kepada kerabat mereka.
Pilihan Editor: Usai Pemilu 2024, Bos OJK Sebut Investor Tak Lagi Wait and See