Di awal poster itu disebutkan bahwa Kabinet Indonesia Emas di bawah Prabowo-Gibran akan menganut struktur kabinet Ir. Soekarno yang menyertakan posisi Menteri Muda. Hal ini untuk memastikan keterwakilan anak muda di dalam pemerintahan secara substantif.
Ada sejumlah nama menteri yang saat ini masih menjabat hingga nama-nama menteri baru. Pada daftar itu pula, tertulis nama Joko Widodo atau Jokowi dan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang duduk di deretan Dewan Pertimbangan Presiden. Di luar Jokowi dan SBY, tercatat ada 53 nama yang masuk dalam kabinet tersebut.
Selain poster biru muda berisi bocoran nama para menteri pada Kabinet Indonesia Emas itu, juga beredar daftar nama bocoran nama menteri lewat grup perpesanan. Pada pesan berantai tersebut terlihat ada 41 nama pejabat yang terdiri atas 4 Menteri Koordinator, 31 Menteri Bidang Teknis, dan 6 Pejabat Setingkat Menteri.
Saat ini pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut dua, Prabowo Subinato dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), unggul dalam hasil hitung cepat atau quick count dan real count Komisi Pemilihan Umum (KPU).
Sejumlah hasil quick count dari berbagai lembaga survei menunjukkan potensi Pemilu satu putaran yang dimenangkan oleh Prabowo-Gibran. Mereka berhasil meraih suara terbanyak dengan rata-rata 57–60 persen.
Bahkan, hasil hitung nyata atau real count KPU juga menunjukkan pasangan tersebut unggul dibanding kedua paslon lainnya. Per 20 Februari 2024 pukul 06.00 WIB, pasangan Prabowo-Gibran memimpin dengan nilai 58,62 persen. Sementara Anies-Muhaimin sebanyak 24,26 persen, dan Ganjar-Mahfud sebanyak 17,12 persen.
Pilihan Editor: Menteri Keuangan Kabinet Prabowo Disebut Bakal Lebih Agresif, Sri Mulyani Diminta Bertahan, Kalau Mau