TEMPO.CO, Jakarta - Nama Menteri BUMN Erick Thohir tidak masuk dalam struktur Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran). Hal ini diketahui pada Senin, 6 November 2023, saat Sekretaris TKN, Nurson Wahid mengumumkan susunan pengurus dan anggota yang akan menjadi tim sukses pasangan capres-cawapres yang diusung oleh Koalisi Indonesia Maju tersebut.
Dari total 272 nama yang diumumkan, tidak ada nama Menteri BUMN sekaligus Ketua PSSI itu dalam susunan TKN. Selain itu, Menteri Investasi sekaligus Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal (BKPM) Bahlil Lahadalia, yang sebelumnya digadang-gadang menjadi salah satu tim pemenangan, juga tidak masuk dalam struktur pengurus dan anggota TKN.
Ketua Umum TKN Prabowo-Gibran, Rosan Roeslani pun menjelaskan alasan tidak bergabungnya kedua menteri tersebut dalam susunan TKN. Menurut Rosan, alasan Bahlil Lahadalia dan Erick Thohir tak masuk dalam struktur tim pemenangan adalah karena masih aktif sebagai menteri dalam kabinet Presiden Joko Widodo atau Jokowi.
“Mereka adalah menteri aktif. Apalagi Erick (punya) dua jabatan, yakni Menko Marves ad interim dan Menteri BUMN,” kata Rosan kepada wartawan usai pengumuman struktur TKN Prabowo-Gibran di Hotel Grand Kemang, Jakarta Selatan pada Senin, 6 November 2023.
Sebelumnya, Presiden Jokowi menunjuk Erick Thohir untuk menjadi Menko Marves ad interim menggantikan sementara Luhut Binsar Pandjaitan yang sedang menjalani perawatan kesehatan. Hal tersebut disampaikan oleh Koordinator Staf Khusus Presiden Joko Widodo, AAGN Ari Dwipayana.
“Karena saat ini Pak LBP (Luhut Binsar Pandjaitan) Menko Marves sedang menjalani perawatan kesehatan, maka Presiden Jokowi telah menunjuk Erick Thohir, Menteri BUMN sebagai Menko Marves Ad-interim,” kata Ari saat dihubungi di Jakarta, Rabu, 11 Oktober 2023.
Selain itu, Rosan juga mengaku Koalisi Indonesia Maju (KIM) tidak ingin mengikutsertakan terlalu banyak menteri dalam susunan TKN. Pasalnya, sudah ada dua menteri aktif yang bergabung dalam TKN Prabowo-Gibran. Mereka adalah Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto yang menjadi Ketua Dewan Pengarah TKN dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan sebagai anggota Dewan Pengarah.
Diketahui, menteri aktif dapat menjadi bagian dari tim kampanye asalkan mendapat izin cuti dari presiden. Namun, Rosan berujar pihaknya lebih memilih agar para menteri pendukung Prabowo membagi tugas selama proses kampanye berlangsung.
“Kalau semuanya ikut kampanye nanti yang ngurus negaranya siapa? Jadi kita harus bagi tugas, yang bekerja untuk kampanye adalah kami-kami ini,” kata dia.
Selanjutnya: Tanggapan Prabowo atas absennya Erick Thohir...