Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Kemenperin Targetkan Espor Manufaktur 2024 Rp 302 T, Fokus Diversifikasi Produk Bernilai Tinggi

image-gnews
Presiden Joko Widodo melepas ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia di Pabrik Karawang Plant 1 TMMIN, Karawang Barat, Jawa Barat, Selasa, 15 Februari 2022. Ekspor perdana Toyota Fortuner yang diproduksi di pabrik TMMIN ke Australia tersebut merupakan tonggak sejarah kinerja industri manufaktur otomotif nasional yang mampu menembus standar produk global. Setpres-Muchlis Jr
Presiden Joko Widodo melepas ekspor perdana Toyota Fortuner ke Australia di Pabrik Karawang Plant 1 TMMIN, Karawang Barat, Jawa Barat, Selasa, 15 Februari 2022. Ekspor perdana Toyota Fortuner yang diproduksi di pabrik TMMIN ke Australia tersebut merupakan tonggak sejarah kinerja industri manufaktur otomotif nasional yang mampu menembus standar produk global. Setpres-Muchlis Jr
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Kementerian Perindustrian (Kemenperin) menargetkan tahun ini ekspor sektor manufaktur bisa mencapai US$ 193,4 miliar (sekitar Rp 302 triliun). Tahun lalu, target ekspor manufaktur berhasil terlawati. 

“Kami optimistis tahun ini bisa tercapai,” kata Menteri Perindustrian (Menperin) Agus Gumiwang Kartasasmita dalam keterangan tertulis pada Senin, 19 Februari 2024.

Kemenperin mencatat ekspor sektor manufaktur pada tahun 2023 mencapai US$ 186,98 miliar (sekitar Rp 292 triliun) atau 72,24 persen dari total nilai ekspor nasional sebesar US$ 258,82 miliar (sekitar Rp 404 triliun). Realisasi ekspor industri manufaktur sepanjang 2023 melampaui target yang ditetapkan sebelumnya, yakni sekitar US$ 186,40 miliar (sekitar Rp 291 triliun). Untuk itu Kemenperin optimistis target tahun ini dapat tercapai.

Lima sektor utama yang menjadi penyumbang terbesar terhadap ekspor manufaktur meliputi industri logam dasar, industri makanan dan minuman, industri barang logam, komputer, barang elektronik, optik, dan peralatan listrik, industri kimia, farmasi, dan obat tradisional, serta industri alat angkutan. Pemerintah saat ini mendorong diversifikasi produk ekspor, dengan penekanan pada daya saing dan nilai tambah yang tinggi.

“Oleh karena itu, kami terus bertekad untuk meningkatkan nilai ekspor produk manufaktur, termasuk menambah diversifikasi produknya, yang tentunya mempunyai daya saing dan nilai tambah tinggi,” ujar Agus melalui keterangan resminya, dikutip 

Dalam upaya meningkatkan diversifikasi produk ekspor, menurut Agus, pemerintah terus mendorong komoditas ekspor dengan kompleksitas tinggi atau bernilai tambah tinggi seperti hasil pengolahan nikel. 

“Sebagian besar berupa logam dasar hasil hilirisasi nikel seperti stainless steel ingot dan CRC (bahan pelumas), serta kendaraan roda dua. Selainnya merupakan produk baru dengan low complexity (kompleksitas rendah) seperti aluminium oksida, dan turunan CPO (minyak kelapa sawit),” papar Agus.

Mengacu pada data Kemenperin, tren ekspor industri pengolahan nonmigas nasional terus meningkat sepanjang 2019 hingga 2022. Pada tahun 2019, ekspor produk manufaktur mencapai US$ 127,38 miliar (sekitar Rp 199 triliun), meningkat menjadi US$ 206,06 miliar (sekitar Rp 323 triliun) di tahun 2022.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Menurut Agus, peningkatan ekspor produk manufaktur akan memperkuat neraca perdagangan dan mendorong pertumbuhan ekonomi nasional. Guna meningkatkan ekspor manufaktur, kata Agus, presiden telah membentuk Satuan Tugas Peningkatan Ekspor, sebagaimana tercantum dalam Keputusan Presiden (Keppres) Nomor 24 Tahun 2023. Satgas ini terdiri dari Tim Pengarah dan Tim Pelaksana, bertugas mengembangkan sumber daya dan industri ekspor serta menetapkan strategi peningkatan peran ekspor usaha mikro, kecil, dan menengah.

“Tugas tim pelaksana, antara lain adalah melakukan pengembangan sumber daya dan industri ekspor termasuk peningkatan produktivitas dan daya saing, serta menetapkan strategi peningkatan peran ekspor,” tuturnya.

Lebih lanjut, Agus juga menjelaskan komitmen pemerintah terhadap hilirisasi industri dengan tujuan meningkatkan nilai tambah sumber daya alam di Indonesia. Langkah ini sejalan dengan larangan ekspor bahan mentah yang telah diterapkan.

“Seperti yang Bapak Presiden Jokowi sampaikan bahwa sebuah negara dapat dikatakan sebagai negara maju, jika negara-negara lain telah memiliki ketergantungan terhadap suatu produk yang dihasilkan oleh negara maju tersebut,” imbuhnya.

ADINDA JASMINE PRASETYO

Pilihan Editor: Greenpeace Sebut Pengurangan Polusi Jakarta Tak Cukup dengan Kendaraan Listrik

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

1 hari lalu

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan saat kunjungan pemantauan harga bahan pokok di Pasar Anyar, Bogor, Jawa Barat pada Senin, 18 Maret 2024. Tempo/Novali Panji
Mendag Zulkifli Hasan Sebut Neraca Perdagangan Indonesia Surplus US$ 4,47 Miliar, Impor Barang Modal Laptop Anjlok

Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan klaim neraca perdaganga Indonesia alami surplus, ada beberapa komoditas yang surplus dan ada beberapa yang defisit.


Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

2 hari lalu

Menteri Perindustrian Agus Gumiwang Kartasasmita . (ANTARA/HO-Kementerian Perindustrian/rst)
Kini Impor Bahan Baku Plastik Tidak Perlu Pertimbangan Teknis Kemenperin

Kementerian Perindustrian atau Kemenperin menyatakan impor untuk komoditas bahan baku plastik kini tidak memerlukan pertimbangan teknis lagi.


LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

4 hari lalu

LPEI dan Diaspora Indonesia Buka Akses Pasar UKM Indonesia ke Kanada

Kolaborasi LPIE dengan institusi pemerintahan membawa mitra binaan Usaha Kecil dan Menengah (UKM) LPEI untuk pertama kalinya menembus pasar ekspor ke Kanada.


Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

4 hari lalu

Aktivitas bongkar muat peti kemas di Pelabuhan Tanjung, Priok, Jakarta, Senin, 15 Januari 2024.  Badan Pusat Statistik atau BPS mengumumkan total nilai ekspor Indonesia pada Desember 2023 mencapai US$ 22,41 miliar. Tempo/Tony Hartawan
Ekspor Maret 2024 Naik 16,4 Persen tapi Tetap Anjlok Dibanding Tahun Lalu

BPS mencatat nilai ekspor Indonesia pada Maret 2024 naik 16,40 persen dibanding Februari 2024. Namun anjlok 4 persen dibanding Maret 2023.


BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

4 hari lalu

Buruh pelabuhan membongkar beras impor asal Thailand dari kapal kargo di Pelabuhan Boom Baru, Palembang, Sumatera Selatan, Jumat 1 Maret 2024. Perum Bulog Kantor Wilayah Sumatera Selatan-Bangka Belitung mendapatkan pasokan beras impor sebanyak 42.000 ton beras dari Thailand, Vietnam, Myanmar yang akan didistribusikan ke dua provinsi yaitu Sumatera Selatan dan Kepulauan Bangka Belitung sebagai cadangan beras pemerintah untuk menjamin ketersediaan dan stabilitas harga.  ANTARA FOTO/Nova Wahyudi
BPS: Impor Beras pada Maret 2024 Melonjak 29 Persen

Badan Pusat Statistik atau BPS mengungkapkan terjadi lonjakan impor serealia pada Maret 2024. BPS mencatat impor beras naik 2,29 persen. Sedangkan impor gandum naik 24,54 persen.


BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

5 hari lalu

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke arah Israel, seperti yang terlihat dari Ashkelon, Israel 14 April 2024. REUTERS/Amir Cohen
BPS Sebut Iran dan Israel Bukan Mitra Utama Dagang RI: Dampak Konflik Tak Signifikan

BPS menilai dampak konflik geopolitik antara Iran dan Israel tak berdampak signifikan terhadap perdangan Indonesia. Begini penjelasan lengkapnya.


Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

5 hari lalu

Warga menggiling biji kopi Robusta  petik merah di Desa Kali Banger, Gemawang, Temanggung, Jawa Tengah, Kamis, 20 Juli 2023. Harga biji kopi Robusta basah saat ini melonjak menjadi Rp11.500 per kilogram dari harga tahun lalu yang hanya Rp7.000 per kilogram, yang menurut pedagang harga tersebut merupakan termahal sepanjang sejarah kopi di Indonesia. ANTARA/Anis Efizudin
Indonesia Targetkan Nilai Ekspor Kopi ke Mesir Tahun Ini Tembus Rp 1,5 Triliun

Atase Perdagangan Kairo, M Syahran Bhakti berharap eksportir kopi Indonesia dapat memenuhi permintaan dari Mesir pada 2024 ini di atas Rp 1,5 triliun.


Demi Lobster Kawan Vietnam

5 hari lalu

Demi Lobster Kawan Vietnam

Pemerintah membuka kembali keran ekspor lobster dengan syarat para pengusaha membudidayakannya di sini atau di Vietnam-tujuan utama ekspor lobster.


Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

6 hari lalu

Seorang pembeli memilih buah Manggis yang dijajakan masyarakat di jalan nasional menuju Banda Aceh, di kawasan Meureudu, Kec. Simpang Tiga, Kab. Pidie, Aceh. Selasa (10/7). ANTARA/Rahmad
Kemendag Dorong Produk Pertanian Indonesia Masuk Pasar Australia, Manggis Paling Diminati

Kementerian Perdagangan (Kemendag) melalui Atase Perdagangan RI di Canberra berupaya mendorong para pelaku usaha produk pertanian Indonesia memasuki pasar Australia.


Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

6 hari lalu

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto dan Wakil Menteri Keuangan Suahasil Nazara dalam konferensi pers ihwal antisipasi dampak konflik Iran-Israel di kantor Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat pada Kamis, 17 April 2024. TEMPO/Riani Sanusi Putri
Konflik Iran-Israel, Indonesia Perlu Tingkatkan Ekspor untuk Cegah Kenaikan Harga Komoditas

Indonesia perlu meningkatkan volume ekspor untuk menghindari kenaikan harga komoditas akibat konflik Iran-Israel.