TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Api Indonesia (Persero) atau KAI mencatat jumlah pengguna layanan LRT Jakarta Bogor Depok Bekasi (Jabodebek) selama periode libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024. Pada periode 8 - 11 Februari 2024, tercatat penumpang LRT Jabodebek mencapai 122.671 orang.
Manager Public Relations LRT Jabodebek Mahendro Trang Bawono menuturkan pada periode tersebut rata-rata harian pengguna LRT Jabodebek mencapai 30.668 pengguna. Jumlah tersebut meningkat 11 persen jika dibandingkan dengan rata-rata harian pengguna pada akhir pekan, yakni pada tanggal 3 - 4 Februari yang sebanyak 27.476 pengguna.
"Bahkan jika dibandingkan dengan rata-rata harian pengguna pada periode akhir pekan di bulan Januari terjadi kenaikan sebesar 29 persen," ujar Mahendro dalam keterangan tertulis pada Jumat, 16 Februari 2024.
Menurut dia peningkatan ini menunjukkan bahwa LRT Jabodebek mulai menjadi pilihan masyarakat untuk bepergian terutama pada moment libur panjang. Ia menyatakan LRT Jabodebek akan tetap berkomitmen untuk menjunjung standar pelayanan dan keselamatan tertinggi bagi pengguna. Tujuannya, agar semakin banyak masyarakat yang menggunakan layanan LRT Jabodebek sebagai transportasi publik.
Prioritas KAI, kata dia, adalah secara konsisten memberikan pelayanan terbaik kepada pengguna. Seiring dengan peningkatan jumlah pengguna, KAI sebagai operator LRT Jabodebek menyatakan akan menjaga momentum ini dengan meningkatkan layanan kami dan mengoptimalkan pengalaman perjalanan bagi pengguna.
Baca Juga:
KAI pun berharap pelayanan LRT Jabodebek dapat mengakomodir kebutuhan masyarakat akan moda transportasi yang aman, tepat waktu, dan dapat diandalkan. “Terima kasih telah memilih LRT Jabodebek sebagai moda transportasi liburan yang andal, efisien, dan nyaman. LRT Jabodebek akan terus berkomitmen memberikan pelayanan terbaik," kata dia.
Sebagai informasi, pada 8 Februari lalu KAI mengungkapkan terdapat lonjakan pemesanan tiket kereta pada libur panjang Isra Mikraj dan Tahun Baru Imlek 2024. KAI mencatat kenaikannya mencapai 44 persen.
VP Public Relations KAI Joni Martinus menyebut secara akumulatif tiket kereta yang terjual untuk perjalanan pada 6-11 Februari 2024 sebanyak 680.542 tiket atau rata-rata 113.424 tiket per hari. Jumlah tersebut 79 persen dari total keseluruhan tiket KA yang disediakan sebanyak 859.681 tiket.
Pilihan Editor: Tak Hanya Lebih Murah, Ini Deretan Alasan KCI Lebih Pilih Impor KRL dari Cina Ketimbang Jepang
