TEMPO.CO, Jakarta - Tarif tiket Light Rail Transit Jakarta, Bogor, Depok, dan Bekasi atau LRT Jabodebek telah ditetapkan oleh Kementerian Perhubungan (Kemenhub) pada Jumat, 14 Juli 2023. Kebijakan itu tertuang dalam Keputusan Menteri Perhubungan Nomor KM 67 Tahun 2023 tentang Tarif Angkutan Orang dengan Kereta Api Ringan (LRT) Terintegrasi Jabodebek untuk Melaksanakan Kewajiban Pelayanan Publik.
Dalam keputusan tersebut, ditentukan harga tiket LRT Jabodebek sebesar Rp 5.000 untuk satu kilometer pertama dan mengalami penambahan Rp 700 per kilometer selanjutnya. Sehingga, minimal tarif untuk rute terdekat adalah Rp 5.000 dan maksimal harga tiket untuk rute terjauh sebesar Rp 24.000 sampai Rp 25.000.
Pemerintah memberikan subsidi menggunakan skema kewajiban pelayanan publik atau public service obligation (PSO) dengan membiayai selisih dari biaya yang diusulkan oleh LRT Jabodebek. Tarif tersebut telah dikaji oleh tim independen Polar Universitas Indonesia (UI) dan PWC bersama operator dan Kemenhub.
Daftar Harga Tiket LRT Jabodebek 2024
Dengan adanya formulasi subsidi oleh pemerintah, berikut rincian tarif LRT Jabodebek 2024 berdasarkan rutenya:
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Cawang (sekitar 10 kilometer): Rp 11.300.
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Harjamukti (sekitar 25 kilometer): Rp 21.800.
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Jatimulya (sekitar 28 kilometer): Rp 23.900.
- Stasiun Dukuh Atas-Stasiun Halim (sekitar 13 kilometer): Rp 13.400.
- Stasiun Harjamukti-Stasiun Jatimulya (sekitar 33 kilometer): Rp 27.400.
- Stasiun Harjamukti-Stasiun Cawang (sekitar 15 kilometer): Rp 14.800.
- Stasiun Harjamukti-Stasiun Halim (sekitar 19 kilometer): Rp 17.600.
- Stasiun Jatimulya-Stasiun Cawang (sekitar 18 kilometer): Rp 16.900.
- Stasiun Jatimulya-Stasiun Halim (sekitar 15 kilometer): Rp 14.800.
- Stasiun Cawang-Stasiun Halim (sekitar 4 kilometer): Rp 7.100.
Promo Harga Tiket LRT Jabodebek 2024
Pemerintah kini tengah memberlakukan tarif promo bagi masyarakat yang akan menaiki moda transportasi LRT Jabodebek. Harga promo itu berlaku sejak Jumat, 19 Januari 2024 hingga Kamis, 29 Februari 2024.
“Hai Teman Raina. Buat kamu si paling aktif dan si paling anti macet-macet club, sini Raina punya info menarik. LRT Jabodebek masih ada tarif promo loh. Promonya setiap hari, Senin sampai dengan Jumat, lalu Sabtu, Minggu, dan hari libur nasional,” dikutip dari akun Instagram @lrt_jabodebek, Selasa, 6 Februari 2024.
Skema tarif promo tiket LRT Jabodebek tersebut minimal mulai dari Rp3.000 untuk jarak terdekat dan Rp20.000 untuk jarak terjauh. Berikut rincian ketentuan tarif promo di hari kerja dan hari libur:
Hari kerja
- Tarif terdekat: Rp 3.000.
- Tarif terjauh (jam sibuk): Rp 20.000.
- Tarif terjauh (selain jam sibuk): Rp 10.000.
- Jam sibuk: 06.00 WIB-08.59 WIB dan 16.00 WIB-18.59 WIB.
- Selain jam sibuk: 05.00 WIB-05.59 WIB, 09.00 WIB-15.59 WIB, dan 19.00 WIB sampai akhir operasi.
Akhir pekan dan hari libur nasional
- Tarif terdekat: Rp 3.000.
- Tarif terjauh: Rp 10.000.
- Jam operasional: 05.00 WIB sampai akhir operasi.
Cara Beli Tiket LRT Jabodebek
Pembelian tiket LRT Jabodebek menggunakan sistem pembayaran non-tunai. Calon penumpang dapat membayar tiket dengan menggunakan kartu uang elektronik (e-money) atau dompet digital. Pembayaran dengan kartu e-money berlaku untuk kartu yang diterbitkan oleh BRI, BNI, BCA, Bank Mandiri, BTN, Bank DKI Jakarta, KMT KAI Commuter, Access by KAI, dan Scan QRIS Link Aja. Saldo minimal yang tersimpan di kartu uang elektronik, yaitu Rp 10.000.
Berikut tata cara beli tiket LRT Jabodebek:
- Siapkan kartu uang elektronik dengan saldo minimal Rp 10.000.
- Kunjungi stasiun LRT Jabodebek sesuai keberangkatan.
- Tap-in kartu uang elektronik di gerbang stasiun keberangkatan.
- Tunggu kereta api ringan tiba di peron sesuai rute atau stasiun tujuan.
- Tap-out kartu uang elektronik di stasiun tujuan.
MELYNDA DWI PUSPITA
Pilihan Editor: KAI Sudah Ajukan Subsidi Tiket LRT, Begini Kata Kemenhub