Agus Gumiwang merinci, kunci dari persaingan teknologi dan revolusi industri terletak pada teknologi baterai. Menurut dia, inovasi terus-menerus dalam teknologi baterai sangat penting, di mana baterai harus semakin efisien, memiliki jarak tempuh yang lebih jauh, dan harga yang lebih terjangkau.
“Di teknologi baterainya, itu aja. itu terus menerus inovasinva di baterainya aja, itu kuncinva semakin lama, harus semakin jauh jaraknya, efisien, dan harganya harus lebih murah," tutur Agus Gumiwang.
Pemerintah kembali menegaskan tekadnya dalam mendukung perkembangan industri baterai mobil listrik di tanah air. Dalam rangka menciptakan lingkungan investasi yang menguntungkan, berbagai insentif telah disiapkan untuk menarik minat investor dalam membangun pabrik baterai di Indonesia.
Upaya untuk mendorong industri mobil listrik salah satunya terlihat melalui pemberian insentif pajak yang tetap berlaku, dengan fokus pada Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) baterai.
Selain itu, pemerintah juga menegaskan kesiapannya dalam menawarkan insentif untuk menarik para investor membangun pabrik baterai di Indonesia.
“Pasti dong, kami sudah siapkan insentif, seperti Thailand dan lain-lain.” lanjut Agus Gumiwang.
Pilihan Editor: H+1 Pemilu, Rupiah Ditutup Melemah ke Rp 15.670