- Dirty Vote Ungkap Pelanggaran Pemilu, TKN Prabowo-Gibran: Mana Buktinya?
Wakil Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, Habiburokhman mempersoalkan film Dirty Vote, film dokumenter yang mengungkap berbagai dugaan kecurangan pemilihan umum atau Pemilu. Habiburokhman membantah pernyataan ahli hukum tata negara Bivitri Susanti, salah satu pemeran dalam film tersebut, mengenai kecurangan Pemilu 2024. Habiburokhman menyebut pernyataan yang disampaikan Bivitri tidak berdasar.
"Tidak disebut peristiwa yang mana, apa buktinya, bagaimana status pelaporan dan penanganan perkaranya," kata Habiburokhman dalam konferensi pers yang disiarkan langsung di YouTube Prabowo Gibran, Ahad, 11 Februari 2024.
Sebelumnya, dalam teaser film yang disutradarai Dandhy Laksono ini memang Bivitri menyampaikan bahwa alasannya mau terlibat dalam pembuatan film ini lantaran ada kecurangan luar biasa dalam Pemilu 2024. Ia ingin masyarakat tahu bahwa Pemilu kali ini tidak bisa dianggap baik-baik saja
Sementara itu, Habiburokhman mengatakan berbicara kecurangan Pemilu harus berdasarkan fakta. Misalnya, kata dia, kecurangan pada Pemilu 2019 ketika ada persoalan sekian juta Daftar Pemilih Tetap (DPT) ganda atau jika ada pengerahan pemilih di luar untuk memilih. Menurutnya, jumlah angka kecurangan tersebut jelas.
"Bagaimana bisa dia (Bivitri) mengatakan ada kecurangan luar biasa. Kalau satu dua PJ kepala daerah yang melakukan pelanggaran, apakah sudah diproses secara hukum?" ucap Habiburokhman. "Jadi, ini murni asumsi."
Berita lengkap bisa dibaca di sini.
Selanjutnya: Beras Premium Langka, Bulog Bantah SPHP Ikut Hilang dari Pasaran…