TEMPO.CO, Solo - Perantau yang akan mudik untuk menggunakan hak pilih dalam Pemilu 2024 pada Rabu, 14 Februari, diprediksi meningkatkan konsumsi bahan bakar minyak (BBM). Dibandingkan dengan hari-hari normal, kenaikan konsumsi BBM saat momentum coblosan itu diperkirakan lebih dari 4 persen untuk produk gasoline dan lebih dari 3 persen untuk produk gasoil.
Area Manager Comm, Rel & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah, Brasto Galih Nugroho menyebutkan rata-rata harian konsumsi normal di wilayah Jawa Tengah dan DIY adalah 12.789 Kiloliter/hari untuk BBM gasoline dan 19.455 Kiloliter/hari untuk BBM gasoil. BBM gasoline yaitu jenis Pertalite dan Pertamax Series. Adapun BBM gasoil yakni jenis Biosolar dan Dex Series.
"Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Tengah terus memastikan dan melakukan monitoring secara rutin agar pasokan serta distribusi BBM dan LPG dalam kondisi aman dan tercukupi jelang Pemilu agar dapat memenuhi kebutuhan konsumen di Provinsi Jawa Tengah dan DIY," ujar Brasto kepada awak media di Kota Solo, Jawa Tengah, Minggu, 11 Februari 2024.
Dia mengatakan hari libur saat Pemilu akan memberikan peningkatan konsumsi LPG dengan estimasi lebih dari 1,1 persen. Diperkirakan konsumsi LPG di wilayah Jateng dan DIY dari 4.667 metric ton/hari naik menjadi 4.718 metric ton/hari. Beberapa wilayah yang diprediksi meningkat signifikan juga telah diantisipasi dengan menyiagakan build up stock selama pesta demokrasi ini dengan waktu operasional yang diperpanjang dengan menugaskan SPBU, agen dan pangkalan LPG siaga 24 jam di titik titik yang telah ditunjuk oleh Pertamina.
"Kami telah membentuk Satuan Tugas atau Satgas Pengendalian dan Pemantauan Kelancaran Penyaluran BBM dan LPG masa Pemilu 2024 yang dimulai sejak tanggal 5 Februari hingga 18 Februari 2024," katanya.
Dia menyatakan berdasarkan update 10 Februari 2024, ketahanan stok BBM dan LPG dapat disampaikan sangat aman. Di terminal atau depot Jawa Tengah dan DIY, produk gasoline memiliki ketahanan stock di atas 20 hari, produk gasoil di atas 6 hari, dan LPG di atas 5 hari. Ketahanan stok tersebut masih belum termasuk ketahanan stok di kapal, kilang, dan pipa sehingga apabila dijumlah tentunya jauh di atas angka ketahanan stok di terminal atau depot.
"Kondisi stok saat ini akan dijalankan atau disuplai secara berkesinambungan," tuturnya.
Dengan demikian, lanjut dia, konsumen tidak perlu khawatir terhadap ketersediaan BBM di momentum Pemilu ini. Dia memastikan Pertamina selalu senantiasa memastikan distribusi energi berjalan dengan lancar dan aman.
"Tetap gunakan BBM yang berkualitas sesuai dengan spesifikasi kendaraannya," ucap dia.
Jika masyarakat membutuhkan informasi serta layanan PT Pertamina Patra Niaga selama masa Pemilu masyarakat dapat memanfaatkan layanan pelanggan Channel Pertamina Call Center 135 melalui saluran Voice di 135, Video Call dengan Aplikasi MyPertamina, Chatbot NADIA dengan Aplikasi MyPertamina dan WhatsApp di nomor 08111350135. Alamat surat elektronik ada di pcc135@pertamina.com, Instagram:pertamina.135, Twitter: @pertamina135, Facebook: Pertamina Call Center 135.
Pilihan Editor: Dirty Vote Ungkap Dugaan Kecurangan Jokowi, Salurkan Bansos Mendadak, Kerahkan Polisi Hingga Tekan Kepala Desa