“Mengantongi berbagai penghargaan di bidang digitalisasi konstruksi, jalan tol ini tidak hanya mengintegrasikan berbagai kawasan-kawasan penting. Hasil akhir pengerjaannya berkualitas, tepat mutu dan waktu,” ujar Budi.
Jalan Tol Indrapura–Kisaran seksi 2, Indrapura–Limapuluh telah menerima SLO pada September 2022 dari Direktorat Jenderal Bina Marga, Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR). Mulai beroperasi tanpa tarif pada 10 November 2023. Saat libur Natal dan Tahun Baru 2023, jalan tol ini dilalui 7.000 kendaraan per hari, melebihi target yakni 3.000 kendaraan per hari.
Dari sisi pembangunan Jalan Tol Kualatanjung–Tebingtinggi–Parapat seksi 1, Tebingtinggi–Indrapura juga telah selesai dibangun dan menerima SLO pada September 2023. Tebingtinggi-Indrapura pun beroperasi tanpa tarif sejak 10 November 2023. Pengendara yang melintasi jalan sejak dibuka sampai hari ini Volume Lalu Lintas (VLL) sebanyak 667.386 dengan Lalu Lintas Harian Rata rata (LHR) 166.846 kendaraan.
Sampai sekarang, Hutama Karya telah membangun Jalan Tol Trans Sumatera sepanjang 1.030 kilometer, termasuk jalan tol dukungan konstruksi. Untuk ruas tol konstruksi sepanjang 286,4 kilometer dan 743,6 kilometer ruas tol operasi.
Penjabat Gubernur Sumut Hassanudin optimis dua ruas jalan tol yang diresmikan presiden bisa mendorong pertumbuhan industri dan pariwisata. Kedua ruas tol ini, menurutnya memiliki peran sentral dalam meningkatkan konektivitas kawasan-kawasan strategis di Sumutl seperti Pelabuhan Kualatanjung, Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Seimangke dan Danau Toba.
"Ruas tol ini memperlancar logistik ke kawasan strategis, memangkas biaya produksi dan memperlancar jalur ke Danau Toba. Kami harap semakin banyak yang berinvestasi, membuka peluang usaha baru dan menyerap tenaga kerja baru dalam jumlah besar," kata Hassanudin.
Kepala Badan Pengatur Jalan Tol (BPJT) Miftachul Munir juga membenarkan kalau kedua ruas tol mendukung ke Pelabuhan Kualatanjung dan KEK Seimangke. Menurunkan biaya logistik dan memperlancar akses ke daerah wisata seperti Danau Toba.
"Kami harap bisa mempercepat pertumbuhan ekonomi di Sumut," kata Munir.
Pilihan Editor: Kata Ahok, Memang Jokowi dan Gibran Bisa Kerja?