TEMPO.CO, Jakarta - Juru bicara Timnas Anies Baswedan - Muhaimin Iskandar atau Anies-Muhaimin (AMIN), Muhammad Ramli Rahim menjelaskan bantuan sosial (Bansos) Plus yang disebut Anies Rasyid Baswedan dalam debat pamungkas pada Ahad malam, 4 Februari 2024.
Bansos Plus akan dilengkapi dengan pelatihan dan pendampingan agar penerimanya pelan-pelan bisa mandiri dan lebih sejahtera. "Pada intinya, Bansos Plus itu fokus pada kebutuhan penerima," katanya kepada Tempo pada Senin, 5 Februari 2024.
Selain itu, kata Ramli, pasangan Anies-Muhaimin akan melakukan pembenahan guna memastikan Bansos mengalir tepat sasaran, tepat manfaat, dan tepat waktu. "Selain itu disempurnakan dengan Bansos khusus Lansia, dan lain-lain.Tapi semua akan disalurkan setelah bertemu seluruh stakeholder."
Dalam debat, calon presiden atau Capres nomor urut 1 Anies menyebut bahwa Bansos harus dipastikan tersalurkan kepada masyarakat miskin dan prasejahtera. "Jangan sampai mereka terlewatkan. Karena itu, kami menyusun ini sebagai bagian dari perubahan adalah Bansos Plus. Angkanya ditingkatkan. Yang belum masuk, masih miskin dimasukkan, dan diberikan bekal pelatihan, pendampingan, supaya mereka pelan-pelan bisa mandiri dan hidup lebih sejahtera," ucap Anies.
Anies juga menekankan bahwa Bansos diberikan menggunakan uang negara. Artinya, tidak boleh ada pihak-pihak yang menggunakannya sebagai kesempatan emas untuk kepentingan tertentu.
"Bansos ini adalah atas nama negara. Ketika saya bertugas di Jakarta, semua paket Bansos di kerdusnya diberikan label 'Dibiayai APBD DKI Jakarta.' Bukan dari gubernur, dari uang rakyat lewat APBD DKI Jakarta."
Selanjutnya: Anies dalam debat terakhir Capres juga menyoroti fenomena pemberian Bansos....