3. Hindari Politisasi, Ekonom UGM: Jokowi Jangan Ikut Salurkan Bansos
Ekonom Universitas Gadjah Mada (UGM) Anggito Abimanyu mengatakan bantuan sosial atau bansos mestinya tidak disalurkan satu-dua pihak tertentu, termasuk presiden. Hal ini untuk menghindari adanya politisasi.
"Cukup yang menyampaikan adalah kementerian yang bertanggung jawab, sehingga ada akuntabilitasnya," kata Anggito Abimanyu di Jakarta, Rabu, 31 Januari 2024.
Bansos menurut Anggito Abimanyu mestinya disalurkan menteri sosial sebagai kuasa pengguna anggaran. Anggito juga mengatakan bansos yang disalurkan mestinya tidak dilabeli logo instansi tertentu. Namun, dilabeli anggaran pendapatan dan belanja negara (APBN) karena Bansos merupakan hak masyarakat yang dibelanjakan menggunakan uang negara.
Berita selengkapnya baca di sini.
4. BPS Ungkap Inflasi Tahunan Meningkat Akibat Kenaikan Harga Emas Perhiasan dan Biaya Kontrak Rumah
Badan Pusat Statistik (BPS) mencatat kenaikan inflasi tahunan pada bulan Januari 2024 mencapai 2,57 persen (year on year), disebabkan oleh naiknya harga emas perhiasan dan biaya kontrak rumah.
"Secara tahunan, inflasi terjadi pada seluruh komponen. Komponen inti mengalami inflasi tahunan sebesar 1,68 persen dengan kontribusi sebesar 1,08 persen," ujar Plt Kepala BPS Amalia Adininggar Widyasanti melalui Konferensi Pers BPS yang digelar secara daring pada Kamis, 1 Februari 2024.
Menurut Amalia, komoditas yang dominan dalam memberikan andil terhadap inflasi meliputi emas perhiasan, gula pasir, biaya kontrak rumah, biaya sewa rumah, dan nasi dengan lauk.
Berita selengkapnya baca di sini.
Selanjutnya: 5. Tiba-tiba Muncul Bansos Jokowi Berbentuk BLT Rp 600 Ribu....