Lebih lanjut, Darmawan menjelaskan pertumbuhan kredit ini terjadi di seluruh segmen, salah satunya didominasi oleh kredit korporasi yang mencapai Rp 490 triliun pada akhir 2023, yang tumbuh 18,3 persen (yoy). Selain itu, kredit komersial juga mencatatkan kinerja positif dengan pertumbuhan tertinggi dibanding segmen lain, yaitu sebesar 21,2 persen (yoy) menjadi Rp 238 triliun.
"Dalam menjaga momentum pertumbuhan ekonomi, Bank Mandiri berkomitmen untuk bersama-sama mendorong keberlanjutan ekonomi di sektor-sektor potensial pada masing-masing wilayah termasuk segmen SME dan Micro,” ujar bos Mandiri itu.
Dia pun mengungkap segmen SME yang tumbuh mencapai 14 persen (yoy) menjadi Rp 77 triliun, sedangkan segmen mikro tumbuh mencapai 10,4 persen (yoy) menyentuh Rp 168 triliun.
Sebagai informasi, Bank Mandiri membukukan laba bersih sebesar Rp 55,1 triliun atau tumbuh 33,7 persen secara tahunan (year on year atau yoy) pada 2023. Laba ini, menjadi yang terbesar sejak Bank Mandiri didirikan 25 tahun lalu.
Pilihan Editor: Sosok Tri Risma, Menteri PDIP yang Tak Diajak Jokowi Terlibat Penyaluran Bansos