TEMPO.CO, Bantul - Presiden Joko Widodo atau Jokowi berjanji akan menggelontorkan bantuan pangan berupa beras ke warga yang berhak hingga bulan Juni mendatang.
Awalnya, penyaluran bantuan pangan yang bersumber dari cadangan beras pemerintah itu akan diberikan pada bulan Januari, Februari, dan Maret 2024. Setelah itu, program bantuan pangan beras akan dilanjutkan untuk tiga bulan kemudian.
"Bapak ibu semua sudah terima yang 10 kilogram, ya. Sudah, ya. Ada yang belum? Ini nanti akan diberikan bulan Januari, Februari Maret," kata Presiden Jokowi kepada para penerima bantuan dalam kunjungan kerja ke Gudang Bulog Pajangan, Kabupaten Bantul, Daerah Istimewa Yogyakarta (DIY), Selasa, 30 Januari 2024.
Jokowi lalu menanyakan kepada para masyarakat penerima bantuan apakah menyetujui bantuan pangan beras akan diberikan lagi bulan ke depan. "Setuju mboten (tidak)? Yang tidak setuju, angkat tangan," katanya. Para warga Kabupaten Bantul yang hadir pada acara itu kemudian menjawab setuju.
Kepala Negara kemudian melanjutkan pernyataannya, bahwa setelah bulan Maret, program bantuan pangan beras akan dilanjutkan untuk bulan April, Mei, dan Juni.
"Setuju mboten? Yang tidak setuju, boleh tunjuk jari. Kalau ada, atau silakan maju, saya beri sepeda," kata Presiden Jokowi.
Nantinya, setelah bantuan pangan beras untuk Juni disalurkan, kata Jokowi, maka pemerintah akan menghitung anggaran lagi untuk melanjutkan pemberian bantuan.
"Nanti setelah Juni saya akan hitung lagi APBN (Anggaran Pendapatan Belanja Nasional) kita, kalau memungkinkan akan dilanjutkan lagi," ujar mantan Gubernur DKI Jakarta tersebut.
Lebih jauh, Jokowi juga memastikan bahwa beras yang dibagikan kali ini adalah beras premium. "Beras yang bapak ibu terima ini bukan beras medium, tapi beras premium," kata Jokowi.
Ia yang didampingi Gubernur DIY Sri Sultan Hamengku Buwono X dan Bupati Bantul Abdul Halim Muslih itu kemudian berpesan kepada masyarakat penerima bantuan agar memasak beras ketika sampai rumah. "Coba sampai di rumah langsung dimasak, karena berasnya memang beras premium semuanya," ucap Jokowi.
Pada acara itu Presiden Jokowi juga menanyakan kepada warga tentang Bantuan Langsung Tunai El Nino (BLT El Nino). Pertanyaan tersebut kemudian dijawab sebagian warga bahwa mereka tidak menerima bantuan tersebut.
"Ya memang itu tidak semuanya, BLT El Nino tidak semuanya, tapi ini bulan Januari, Februari, Maret, juga akan diberikan lagi. Pasti ada sepuluh orang yang ada di sini pasti ada yang dapat," ujar Jokowi.
ANTARA
Pilihan Editor: Jokowi Guyur BLT Rp 200 Ribu untuk 18,8 Juta Keluarga, Kemenkeu Ungkap Sumber Dananya