Di sisi lain, harga emas berjangka di divisi Comex New York Mercantile Exchange juga terpantau naik pada Senin, 29 Januari 2023. Kenaikan ini, terjadi karena imbal hasil obligasi pemerintah Amerika Serikat yang turun.
Kontrak emas yang paling aktif untuk pengiriman April naik US$ 8,50 atau 0,43 persen menjadi US$ 2.044,60 per ounce, sebagaimana dilansir dari Xinhua.
Meningkatnya ketegangan di Timur Tengah semakin meningkatkan daya tarik emas sebagai aset safe haven.
Investor, saat ini sedang menunggu isyarat mengenai arah suku bunga seiring pertemuan moneter bank sentral AS, Federal Reserve alias The Fed, yang akan diadakan pekan ini.
Ketua The Fed Jerome Powell juga akan menyampaikan pidato saat pertemuan yang akan ditutup pada Rabu.
DEFARA DHANYA | ANTARA
Pilihan Editor: Didorong Pemilu, Sri Mulyani Yakin Pertumbuhan Ekonomi 5,2 Persen tapi Khawatirkan Tensi Global