Hal ini, kata Jemy, dapat terwujud tidak terlepas dari peran masyarakat yang kooperatif, keberhasilan pengeboran dia sebut sebagai berkat adanya sinergi bersama dengan Pemerintah Desa Lecah, Kecamatan Lubai Ulu, Kabupaten Muara Enim dan aparat keamanan.
“Sehingga operasi migas yang peduli lingkungan juga dapat terlaksana dengan optimal serta kelancaran produksi Prabumulih Field terus berjalan dengan baik,” ujar Jemy.
Kepala Perwakilan SKK Migas Wilayah Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel), Anggono Mahendrawan menyampaikan apresiasi yang setinggi-tingginya atas keberhasilan PT Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Zona 4 mendapatkan tambahan produksi gas di awal tahun 2024 ini.
SKK Migas berharap langkah-langkah masif dan agresif dalam pengeboran sumur pengembangan, sumur eksolorasi dan kegiatan seismik yang dilakukan Pertamina Hulu Rokan Regional Sumatera Zona 4 terus ditingkatkan sehingga semakin memberikan kontribusi yang lebih besar lagi untuk peningkatan produksi minyak dan gas atau migas nasional.
Anggono juga mengatakan tambahan produksi tersebut bagi negara sangatlah berarti. "Penambahan produksi baik minyak maupun gas sangat penting untuk indonesia saat ini, apalagi dengan keberhasilan pengeboran dengan total penemuan saat ini di angka 11.82 MMSCFD, sangat luar biasa!" tutup Anggono.
Pertamina EP Zona 4 Prabumulih Field per Januari 2024 sudah memberikan kontribusi produksi minyak sebanyak 2.859.172 BOPD untuk ketahanan energi negeri. Dalam menjalankan aktivitas operasi dan bisnis hulu migas, Prabumulih Field terus melakukan beragam inovasi dan aplikasi teknologi dalam menghasilkan energi dengan cara yang aman, efisien, handal, patuh, dan ramah lingkungan sesuai dengan prinisp ESG (Environment, Social, Governance) demi mewujudkan 1 juta barel di tahun 2030.
Pilihan Editor: 43 Kampus Ini Kerja Sama Pembayaran UKT dengan Pinjol Danacita