TEMPO.CO, Jakarta - PT Kereta Cepat Indonesia-China (PT KCIC) disebut telah berencana untuk memperpanjang jalur Kereta Cepat Jakarta-Bandung (KCJB) hingga Surabaya secara bertahap.
Menanggapi hal tersebut, General Manager Corporate Secretary PT KCIC, Eva Chairunisa, mengatakan saat ini rencana itu masih dalam tahap koordinasi dan diskusi bersama kementerian dan lembaga terkait. Menurutnya, ada peluang rute tersebut akan melewati Yogyakarta.
“Apakah bertahap sampai Yogyakarta atau langsung Surabaya, nanti akan diinformasikan kembali ya,” ujar Eva ketika dihubungi Tempo, Jumat, 26 Januari 2004.
Menurutnya, diskusi yang melibatkan kementerian dan lembaga itu membahas seluruh ruang lingkup dan skemanya ke depan. “Yang pasti dari KCIC, jika kami diberikan penugasan tersebut maka siap untuk menjalankan seluruh arahan dari pemerintah,” tuturnya.
Sebelumnya, Direktur Jenderal Perkeretaapian Kementerian Perhubungan, Mohamad Risal Wasal, menyatakan program pembangunan kereta cepat hingga Surabaya nantinya akan melewati Yogyakarta.
"Nama tetap Kereta Cepat Jakarta-Bandung, namun nantinya kereta ini tetap kita programkan sampai Surabaya melewati Yogyakarta," kata Risal dalam Rapat Dengar Pendapat Komisi V DPR di Jakarta, Rabu, 5 Juli 2023.
Adapun studi untuk perpanjangan jalur Kereta Api Cepat dari Bandung hingga ke Surabaya sudah dipastikan akan dilakukan. Proyek Kereta Cepat Jakarta-Bandung ditetapkan sebagai salah satu Proyek Strategis Nasional pemerintah dalam Peraturan Presiden Nomor 3 tahun 2016 tentang Percepatan Proyek Strategis Nasional.
Dengan pengalaman Indonesia membangun kereta api cepat, pemerintah berharap bakal banyak penghematan yang dapat dilakukan. Ditambah dengan kebijakan hilirisasi, akan banyak material yang digunakan dari dalam negeri, sehingga akan menghasilkan terobosan-terobosan baru.
Di sisi lain, Ekonom senior Universitas Indonesia (UI), Faisal Basri, menilai rute Kereta Cepat Jakarta-Surabaya lebih ideal dibandingkan dengan Jakarta-Bandung atau Kereta Cepat Whoosh dari segi jarak. Namun, menurut dia, rute Jakarta-Surabaya harus melalui Cirebon, Semarang, hingga berakhir di Surabaya.
DEFARA DHANYA | MOH. KHORY ALFARIZI | ANTARA
Pilihan Editor: Respons Gibran soal Beras Bulog Ditempeli Stiker Prabowo-Gibran: Nanti Saya Cari