Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Sejumlah Penyakit Kronis yang Ditanggung BPJS Kesehatan Banyak Diderita Lansia

image-gnews
Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Ilustrasi BPJS Kesehatan. Dok.TEMPO/Aditia Noviansyah
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Penyakit kronis adalah penyakit yang berkembang dalam jangka waktu lama, yaitu sekitar 1 tahun hingga lebih. Penyakit kronis memerlukan perhatian medis secara berkelanjutan dan membatasi aktivitas hidup sehari-hari para penderitanya. Beberapa contohnya seperti penyakit jantung, kanker, dan diabetes. 

Badan Penyelenggara Jaminan Sosial atau BPJS Kesehatan mencatat ada beberapa penyakit katastropik yang mengancam jiwa, termasuk penyakit akut dan kronis yang menelan biaya klaim terbesar dalam program Jaminan Kesehatan Nasional (JKN)

Di urutan pertama, ada penyakit jantung yang menjadi penyakit dengan klaim terbesar pada program JKN, yaitu Rp 12,14 triliun yang berasal dari 15,5 juta kasus. Di posisi kedua ditempati penyakit kanker dengan total biaya Rp 4,5 triliun dari 3,15 juta kasus. Kemudian, klaim untuk penyakit stroke sebesar Rp 3,24 triliun dengan 2,54 juta kasus. 

Lantas, apa saya penyakit kronis yang paling banyak penderitanya di Indonesia? 

Daftar Penyakit Kronis di Indonesia

Berdasarkan Survei Kondisi Kesehatan dan Kesejahteraan Lansia di Indonesia yang diselenggarakan oleh Perhimpunan Gerontologi Medik Indonesia (Pergemi), terdapat sekitar 16 penyakit kronis yang paling banyak diderita oleh masyarakat lanjut usia di Tanah Air. 

Survei tersebut melibatkan 816 responden yang tersebar di 34 provinsi di Indonesia pada 9-22 Mei 2022. Responden terbagi dalam lima kategori usia, yaitu 60-65 tahun sebanyak 64,2 persen, 66-70 tahun sebesar 20,1 persen, 71-75 tahun sebesar 9,6 persen, 76-80 tahun sebanyak 3,7 persen, dan lebih dari 80 tahun sebanyak 2,5 persen. 

Dari 816 responden, 24,6 persen atau 201 orang lansia di antaranya memiliki riwayat penyakit kronis. Sedangkan mayoritas responden atau sebanyak 75,4 persen mengaku tidak menderita penyakit kronis. 

Adapun daftar penyakit kronis yang paling banyak diderita lansia Indonesia adalah sebagai berikut:

- Hipertensi: 37,8 persen.

- Diabetes: 22,9 persen.

- Rematik: 11,9 persen.

- Jantung: 11,4 persen.

- Asma: 10,4 persen.

- Asam lambung: 8 persen.

- Asam urat: 5,5 persen.

- Penyakit paru kronis: 3 persen.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

- Kolesterol: 3 persen.

- Ginjal: 2 persen.

- Tumor: 1,5 persen.

- Osteoporosis: 1,5 persen.

- Anemia: 1,5 persen.

- Kanker: 1 persen.

- Saraf terjepit: 1 persen.

- Liver: 0,5 persen.

- Lainnya (stroke, vertigo, hernia, dan lain-lain): 10 persen. 

Penyakit Jantung jadi Penyebab Kematian Tertinggi di Indonesia

Selain menjadi salah satu penyakit kronis yang paling banyak diderita lansia Indonesia dan menghabiskan klaim program JKN oleh BPJS Kesehatan paling besar, penyakit kardiovaskular atau jantung merupakan penyakit yang menjadi penyebab kematian terbanyak di Indonesia. 

“Penyebab kematian tertinggi di Indonesia adalah penyakit stroke sebesar 19,42 persen dan jantung iskemik (serangan jantung) sebesar 14,38 persen,” kata Direktur Pencegahan Pengendalian Penyakit Tidak Menular, Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Eva Susanti dalam konferensi pers Hari Jantung Sedunia 2023 secara daring di Jakarta, Senin, 25 September 2023. 

Tak hanya di Indonesia, Eva mengungkapkan bahwa stroke dan serangan jantung juga menjadi perhatian dunia, karena penyakit jantung iskemik mengakibatkan 16,17 persen kematian di tingkat global, sedangkan stroke menyebabkan 11,59 persen kematian manusia di muka bumi. 

“Kedua jenis penyakit kardiovaskular tersebut menjadi penyakit dengan pembiayaan terbesar JKN pada 2022, yaitu Rp 15,37 triliun,” ucapnya. 

MELYNDA DWI PUSPITA 

Pilihan Editor: Jokowi Sebut Ada 267 Juta Peserta BPJS Kesehatan: Kalau Sakit Ringan ke Puskesmas Saja

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

4 hari lalu

PT Blue Bird Tbk menggelar peluncuran Lifecare Taxi di Jalan Selatan, Kamis, 25 April 2024. Taksi yang diluncurkan Bluebird itu ditujukan untuk pengguna penyandang disabilitas dan lansia. TEMPO/Savero Aristia Wienanto
Lifecare Taxi Terbaru dari Bluebird untuk Layani Difabel dan Lansia, Pakai Toyota Voxy

Bluebird meluncurkan layanan Lifecare Taxi untuk menunjang kebutuhan penyandang disabilitas dan lansia.


Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

7 hari lalu

Ilustrasi demensia/Alzheimer. Wisegeek.com
Memahami Tahapan Alzheimer, pada Usia Berapa Biasa Terserang?

Meski biasanya dialami lansia atau usia 65 tahun ke atas, orang yang lebih muda juga bisa kena Alzheimer. Kenali tahapannya agar waspada gejalanya.


Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

8 hari lalu

Menteri Keuangan RI Sri Mulyani Indrawati memberikan pemaparan pada sebuah panel bertajuk
Di Washington DC, Sri Mulyani Beberkan soal Bonus Demografi Muda hingga Reformasi Kesehatan

Sri Mulyani menekankan pentingnya peningkatan kualitas SDM, baik pada bidang pendidikan maupun kesehatan sebagai fondasi pertumbuhan ekonomi nasional.


Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

10 hari lalu

Kawanan domba di sebuah peternakan dekat Delegate, New South Wales, Australia, 19 November 2023. REUTERS/Peter Hobson
Pasangan Lansia di Selandia Baru Tewas Diseruduk Domba

Pasangan suami istri lanjut usia di Selandia Baru tewas setelah diseruduk domba jantan di sebuah peternakan. Oleh polisi, domba itu ditembak mati.


10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

12 hari lalu

Ilustrasi pria makan sehat atau sayur. shutterstock.com
10 Langkah Tangkal Peradangan Penyebab Penyakit Kronis

Peradangan bisa memicu berbagai penyakit kronis bila didiamkan, seperti penyakit jantung dan kanker. Namun, ada cara untuk mencegahnya.


Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

14 hari lalu

Ilustrasi batuk pilek. Shutterstock
Jangan Menularkan Penyakit setelah Lebaran, Ini yang Perlu Dilakukan

Setelah Lebaran, orang telah banyak berinteraksi dengan yang lain dan kemungkinan lupa menerapkan pola hidup sehat. Jangan sampai menularkan penyakit.


Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

17 hari lalu

Ilustrasi lansia. Mirror.co.uk
Dampak Buruk Kesepian di Masa Pensiun dan Cara Mengatasinya

Banyak warga senior yang merasa kesepian setelah masa pensiun sehingga mempengaruhi kesehatan mental dan fisik. Apa yang perlu dilakukan?


Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

18 hari lalu

Ilustrasi Ketupat. shutterstock.com
Guru Besar FKUI Minta Waspadai Penyakit Kronis yang Bisa Kumat di Masa Lebaran

Masyarakat diminta mewaspadai penyakit kronis yang bisa timbul kembali di masa Lebaran karena tidak dikontrol seperti saat berpuasa.


Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

22 hari lalu

Suku Baduy, JKN Mempermudah Menjangkau Akses Kesehatan
Hari Kesehatan Sedunia, 269 Juta Penduduk Indonesia Telah Ikut Program JKN

Program JKN disebut telah mencegah 1,6 juta orang miskin dari kemiskinan yang lebih parah akibat pengeluaran biaya kesehatan rumah tangga.


BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

24 hari lalu

BPJS Kesehatan Sediakan Posko Pemeriksaan Kesehatan Gratis

BPJS Kesehatan kembali menghadirkan layanan pemeriksaan kesehatan gratis.