TEMPO.CO, Jakarta - Menteri Perhubungan atau Menhub Budi Karya Sumadi mengatakan aspek keselamatan adalah hal utama yang harus diperhatikan dalam perkeretaapian. Hal ini dia sampaikan dalam rapat koordinasi bidang perkeretaapian di Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur pada Minggu, 21 Januari 2024.
Budi menyoroti sejumlah insiden kecelakaan di sektor perkeretaapian yang terjadi belakangan ini. Mulai dari kecelakaan yang melibatkan KA Turangga dan KA Lokal Bandung Raya, KA Pandalungan yang anjlok di emplasemen Stasiun Tanggulangin, hingga insiden kejadian dalam perlintasan sebidang di sejumlah daerah seperti Klaten, Banyuwangi, dan Tebing Tinggi.
“Hari ini kami membahas bersama-sama melibatkan unsur terkait, untuk mengevaluasi dan mengupayakan perbaikan-perbaikan yang harus dilakukan semua pihak. Saya menekankan bahwa nomor satu adalah safety,” ujar Budi setelah meninjau Stasiun Surabaya Gubeng, Jawa Timur.
Atas insiden-insiden tersebut, Budi menyatakan bahwa pemerintah dan segenap pemangku kepentingan berkomitmen menjaga keselamatan perkeretaapian serta menjaga kepercayaan masyarakat. Terkhusus bagi para pengguna layanan kereta api.
“Kami akan terus melakukan upaya-upaya perbaikan agar masyarakat merasa aman dan nyaman menggunakan kereta api,” tuturnya dalam rapat yang dihadiri Ditjen Perkeretaapian, PT KAI, Komite Nasional Keselamatan Transportasi (KNKT), dan Pemerintah Daerah di Jawa Timur itu.
Menurut Ketua KNKT Soerjanto Tjahjono, sistem perkeretaapian umumnya sudah berjalan dengan baik. Ia mencatat, beberapa tahun ini tingkat kecelakaan di kereta api sudah sangat rendah. "Tapi tetap masih ada kekurangan-kekurangan. Bersama-sama kita lakukan peningkatan-peningkatan yang bersifat mendasar terkait aspek keselamatan," kata dia dalam keterangan tertulis.