TEMPO.CO, Jakarta - Pengangguran masih menjadi salah satu pekerjaan rumah atau PR besar yang dihadapi Indonesia. Berdasarkan data Badan Pusat Statistik (BPS), Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT) mencapai 7,86 juta jiwa atau sekitar 5,32 persen pada periode Agustus 2023.
Penyelesaian masalah pengangguran pun menjadi salah satu topik yang disorot oleh tiga calon presiden atau capres 2024, yakni Anies Baswedan, Prabowo Subianto, dan Ganjar Pranowo.
Lantas, seperti apa cara ketiganya mengatasi masalah pengangguran?
Anies Baswedan
Pasangan capres dan cawapres nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar alias (Anies-Muhaimin) mempunyai target menciptakan setidaknya 15 juta lapangan kerja baru bila terpilh di pemilu nanti.
Anies berjanji akan mendukung usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) yang banyak menyerap lapangan kerja, dengan memberikan kemudahan perizinan dan akses pasar. Dalam visi dan misinya, dia berencana menurunkan TPT menjadi 3,5 persen hingga 4,0 persen pada 2029.
Kemudian, Anies menyebut agromaritim sebagai salah satu sektor yang mampu menggenjot perekonomian sekaligus menurunkan jumlah pengangguran di Indonesia. Menurut dia, sektor agromaritim yang terdiri atas pertanian tradisional, perkebunan, peternakan, perikanan, dan kehutanan dapat memangkas jumlah pengangguran di angka 44 persen.
“Sektor ini (agromaritim) bisa menurunkan tingkat pengangguran terbuka yang amat signifikan. Bila pertambangan itu setiap investasi Rp 1 triliun menurunkan 1 persen pengangguran, kalau agromaritim itu 44 persen,” kata Anies dalam Acara Dialog Capres bersama Kadin di Djakarta Theatre, Jakarta Pusat, Kamis, 11 Januari 2024.
Anies pun mengatakan untuk menampung angkatan kerja agar seimbang dengan jumlah lowongan kerja, diperlukan pertumbuhan berkualitas dengan menerapkan kebijakan pertumbuhan ekonomi menengah yang merata. Menurutnya, tingginya investasi saat ini tidak berdampak pada penyerapan tenaga kerja.
Dengan demikian, Anies akan mendorong investasi sektor mikro yang diyakini menjadi solusi kebutuhan lapangan pekerjaan. “Investasi padat karya dan investasi sektor informal mikro macam itu menyerap banyak tenaga kerja. Lulus kuliah, sekolah, lebih mudah dapat pekerjaan, bukan karena semata-mata kerja, tapi karena lapangan kerja tersedia,” ucap Anies dalam Desak Anies Episode Sumatera Barat di Lapangan Cindua, Mato, Tanah Datar, Rabu, 3 Januari 2024.
Selanjutnya: Prabowo Subianto....