Sumber Koran Tempo dalam laporan edisi Jumat, 19 Januari 2024, menyebut rencana pengunduran diri Staf Khusus Menteri Keuangan Yustinus Prastowo memperkencang isu Sri Mulyani mundur. Menurut sumber lain, salah satu pemicu keinginan Sri Mulyani hengkang adalah perselisihan dengan Menteri Pertahanan Prabowo Subianto karena anggaran pertahanan. Teranyar soal pembelian pesawat mirage 2000-5.
Saat ditemui di Istana Negara pada Jumat, Sri Mulyani juga tidak merespons soal perselisihan dengan Prabowo.
Istana menyatakan Kabinet Presiden Jokowi tetap kompak di tengah isu mundurnya Menteri Keuangan Sri Mulyani. Koordinator Staf Khusus Presiden Ari Dwipayana mengatakan seluruh anggota kabinet siap mendukung Jokowi sampai akhir masa jabatan pada tahun ini.
“Seluruh Menteri Kabinet Indonesia Maju tetap kompak dan solid membantu Presiden untuk memimpin penyelenggaraan pemerintahan sampai akhir masa jabatannya,” kata Ari melalui pesan singkat pada Kamis, 18 Januari 2024.
Ari enggan berkomentar lebih jauh terkait isu yang disebutnya sengaja dilemparkan oleh beberapa pihak bahwa ada menteri yang siap mundur atau tidak nyaman dalam pemerintahan. “Tanyakan saja ke pihak-pihak yang melontarkan isu tersebut,” katanya.
DANIEL A. FAJRI | VINDRY FLORENTIN
Pilihan Editor: Gagal di Era Jokowi, Serikat Petani Minta Reforma Agraria Dibahas di Debat Cawapres