Selain itu, peningkatan nilai tambah dan daya saing industri akan dilaksanakan melalui program sertifikasi Tingkat Komponen Dalam Negeri (TKDN) dan melanjutkan hilirisasi sumber daya alam di sektor industri berbasis agro, bahan tambang dan mineral, serta migas dan batubara.
Agus Gumiwang kemudian menegaskan komitmen pemerintah untuk optimalisasi penyerapan anggaran. Pada 2023, pagu anggaran Kementerian Perindustrian mencapai Rp 4,53 triliun, dengan realisasi mencapai Rp 3,16 triliun atau 98,3 persen dari pagu anggaran. Penyerapan anggaran tahun 2023 termasuk Anggaran Belanja Tambahan (ABT) subsidi motor listrik sebesar Rp 1,4 triliun.
Namun, Menperin mengakui bahwa kuota subsidi motor listrik pada tahun 2023 tidak terpenuhi sepenuhnya karena penyaluran subsidi baru dimulai bulan April 2023.
“Penyerapan anggaran kami pada tahun 2023 sebesar Rp3,16 triliun. Tetapi jika tanpa ABT subsidi motor listrik, realisasinya sebesar 98,3 persen atau naik dibanding realisasi tahun 2022 sebesar 98,1 persen,” Agus Gumiwang menuturkan.
Pada 19 September 2023, pemerintah akhirnya menyederhanakan syarat penerima bantuan pembelian kendaraan listrik, yang meningkatkan pembelian sebesar 567 persen.
Kemenperin juga mencatat serapan dari program subsidi motor listrik pada tahun 2023 mencapai 11.532 unit atau senilai Rp 80,7 miliar. Sementara, target yang ditetapkan sebesar 200 ribu unit dengan total anggaran Rp 1,4 triliun.
Menurut Agus Gumiwang, salah satu penyebab rendahnya penyerapan subsidi motor listrik adalah karena kemampuan dari komponen baterai yang diproduksi saat ini. Namun, Agus optimistis bahwa target program subsidi motor listrik pada tahun 2024 akan tercapai. Alokasi anggaran untuk program pembelian motor listrik di 2024, yakni sebanyak 50 ribu unit, dengan total anggaran Rp 350 miliar.
Dalam upaya mendukung program ini, Kemenperin terus berkomunikasi dengan produsen sepeda motor listrik untuk menetapkan standarisasi baterai sebagai kunci keberhasilan program mobil dan motor listrik.
Pilihan Editor: IHSG Awal Pekan Ditutup Melemah di Tengah Berita Positif BPS Surplus Neraca Perdagangan