TEMPO.CO, Jakarta - Tim Kampanye Nasional (TKN) pasangan calon nomor 2 mengkonfirmasi bahwa calon wakil presiden mereka, Gibran Rakabuming Raka akan tetap menggunakan singkatan pada debat keempat pilpres 2024 yang digelar pada Minggu, 21 Januari 2024.
"Nanti tentunya suatu singkatan atau istilah yang umum pasti akan dipakai," kata Bobby Gafur Umar, Wakil Bendahara Umum Tim Kampanye Nasional (TKN) Paslon 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka, saat ditemui usai Press Conference Dialog Capres Bersama Kadin di Djakarta Theatre pada Rabu, 10 Januari 2024.
Baca Juga:
Namun menurutnya, Gibran akan menggunakan singkatan yang bersifat umum, seperti NZE (net zero emission), yang seharusnya dipahami oleh paslon lain. "Misalnya NZE, net zero emission, itu kan umum. Harusnya ngerti lah," kata Bobby.
Sebelumnya, pada debat perdana cawapres pada 22 Desember 2023, terjadi momen ketika calon wakil presiden nomor urut 1, Cak Imin mengaku tidak paham terkait State of Global Islamic Economy (SGIE) yang ditanyakan oleh Gibran.
"Karena Gus Muhaimin adalah Ketua Umum PKB saya yakin paham sekali untuk masalah ini," Gibran menuturkan, dalam sesi tanya jawab. Cak Imin kemudian langsung merespons, "Terus terang saya tidak paham SGIE. SGIE itu apa?"
Dalam debat pilpres ketiga lalu, KPU kemudian menerapkan beberapa aturan baru, capres hanya akan menggunakan satu mikrofon built in yang terpasang di podium masing-masing, dan setiap capres diwajibkan menjelaskan singkatan atau istilah asing ke ketika pemaparan dan sesi tanya jawab.
KPU akan menggelar debat keempat pilpres 2024 pada Minggu, 21 Januari 2024 mendatang. Gelaran debat itu akan mempertemukan ketiga cawapres, Muhaimin Iskandar (Cak Imin), Gibran Rakabuming Raka serta Mahfud MD yang akan membahas tema seputar Pembangunan Berkelanjutan, Sumber Daya Alam, Lingkungan Hidup, Energi, Pangan, Agraria, Masyarakat Adat dan Desa.
Pilihan Editor: Gibran Langgar Hukum karena Bagi-bagi Susu Saat CFD, Bawaslu DKI Bersurat ke Pemprov DKI