Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Tantangan Ekonomi 2024 Disebut Sedikit Berkurang, Pemerintah Diingatkan Tetap Waspadai Konflik Geopolitik

image-gnews
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
Ilustrasi pertumbuhan ekonomi. ANTARA
Iklan

TEMPO.CO, Jakarta - Ekonom yang juga Direktur Center of Economi and Law Studies (Celios) Bhima Yudhistira mengatakan tantangan perekonomian global pada 2024 berbeda dengan proyeksi pada tahun lalu. Menurut dia, tantangan ekonomi pada tahun ini bakal sedikit berkurang karena bank sentral Amerika Serikat, The Federal Reserve (The Fed) telah memberikan sinyal penurunan suku bunga.

Meski begitu, Bhima mewanti-wanti agar pemerintah tetap berhati-hati terhadap masih berlanjutnya konflik di Timur Tengah, serta perubahan tren geopolitik antara Cina dan Amerika Serikat. “Ekonomi domestik Cina yang melambat juga berisiko terhadap kinerja ekspor,” ujar Bhima saat dihubungi pada Rabu, 10 Januari 2024.

Menurut dia, Cina akan memainkan peran signifikan baik di sektor yang berbasis komoditas maupun indutri yang berorientasi ekspor. Dari dalam negeri, Bhima menuturkan, masih banyak yang khawatir adanya dampak pemilihan presiden atau Pilpres 2024 terhadap keputusan investasi.

Realisasi investasi atau Pembentukan Modal Tetap Bruto (PMTB) memang cenderung melambat di tahun politik ini, baru akan naik lagi setelah Pemilu. “Kalau pemilu dua putaran, maka masa tunggu investornya lebih lama,” ucap Bhima.

Ia juga menilai tahun ini akan berbeda dengan tahun lalu, di mana sejumlah pihak memprediksi dunia masih akan menghadapi tantangan yang cukup berat pada 2023. Tak sedikit yang meramalkan resesi—kondisi perekonomian suatu negara yang sedang memburuk—benar-benar akan terjadi seperti yang diperkirakan sebelumnya.

Presiden Joko Widodo alias Jokowi juga beberapa kali mengingatkan bahwa beberapa negara diprediksi mengalami resesi tahun lalu seperti Amerika dan Eropa. Namun, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati mengatakan semua ramalam resesi itu tidak terjadi, khususnya di Amerika ada harapan karena residensi dari perekonomiannya hingga akhir 2023.

“Sehingga paling tidak perekonomian dunia terbesar bisa bertahan dengan kenaikan suku bunga yang luar biasa,” kata Sri Mulyani dalam acara Seminar Nasional Outlook Perekonomian Indonesia 2024 yang disiarkan langsung di akun YouTube Kementerian Perekonomian pada Jumat, 22 Desember 2023.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Dia juga menjelaskan situasi ekonomi global 2024. Menurut dia, situasinya berbeda dengan 2023 yang suku bunga tinggi dan bertahan lama 18-24 bulan, 2024 akan lebih pendek lagi. Bahkan ada harapan penurunan suku bunga pada paruh kedua 2024.

“Ini memberi harapan, paling tidak muncul optimis, karena situasi berarti shock (guncangan) terburuk dari kenaikan suku bunga sudah dilewati,” tutur Sri Mulyani.

Namun, kata dia, persoalan yang harus dilihat adalah masalah fundamental seperti di Cina itu masalah buruh berusia tua tidak bisa diselesaikan dengan cepat. Sementara jika masalah properti dan non performance loan (NPL) atau kredit bermasalah, jika pun dilakukan restrukturisasi tidak bisa segera memberikan pengaruh terhadap pertumbuhan. “Jadi ini akan memberi masalah fundamental.”

Selain itu, ada juga fragmentasi dan geopolitik yang berdampak pada perekonomian global, meskipun investasi dan perdagangan menjadi penggerak pertumbuhan. “Ini menimbulkan downside risk (risiko penurunan), jadi kami tetap akan menghadapi 2024, tadi eksternalnya itu tidak friendly dan punya masalah fundamental,” tutur Sri Mulyani.

Pilihan Editor: Menlu Beberkan 27 Perjanjian Perdagangan RI di Era Jokowi: Tujuannya Mendorong Pertumbuhan Ekonomi..

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

18 menit lalu

Presiden Joko Widodo atau Jokowi meninjau panen raya jagung di Kabupaten Boalemo, Provinsi Gorontalo pada Senin, 22 April 2024.  Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Terkini: Jokowi Dorong Penghiliran Industri Jagung, Uni Eropa Jajaki Peluang Investasi IKN

Terkini: Presiden Jokowi dorong penghiliran industri jagung, Uni Eropa jajaki peluang investasi di IKN.


Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

1 jam lalu

Presiden RI Joko Widodo (kedua kanan) didampingi Menteri PUPR Basuki Hadimuljono (kedua kiri) dan Menteri Perdagangan Zulkifli Hasan (kiri) menyampaikan pidato sambutannya saat meresmikan Inpres Jalan Daerah (IJD) di Desa Lembar,  Kecamatan Lembar, Lombok Barat, NTB, Kamis 2 Amei 2024.ANTARA FOTO/Ahmad Subaidi
Presiden Jokowi Beri Semangat Timnas Indonesia U-23 untuk Kejar Tiket Olimpiade Paris 2024 Usai Dikalahkan Irak

Setelah kalah melawan Irak, timnas Indonesia U-23 akan menghadapi Guinea di laga playoff untuk mengejar tiket berlaga di Olimpiade Paris 2024.


Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

1 jam lalu

Presiden Joko Widodo. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi: Pencapaian Timnas U-23 Indonesia di Piala Asia U-23 2024 Layak Diapresiasi

Presiden Jokowi menilai pencapaian Timnas U-23 Indonesia yang mencapai semifinal di Piala Asia U-23 2024 layak diapresiasi.


Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

2 jam lalu

Menteri Investasi/Kepala Badan Koordinasi Penanaman Modal Bahlil Lahadalia . TEMPO/Adinda Jasmine
Bahlil Janji Percepat Investasi untuk Swasembada Gula dan Bioetanol

Menteri Investasi Bahlil Lahadalia mengatakan akan mempercepat investasi untuk percepatan swasembada gula dan bioetanol.


Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

5 jam lalu

Ilustrasi petugas Bea Cukai. Instagram/Beacukairi
Terpopuler: Pria Sobek Tas Hermes di Depan Petugas Bea Cukai, BTN Didemo karena Uang Nasabah Hilang

Terpopuler bisnis: Pria menyobek tas Hermes di depan petugas Bea Cukai karena karena diminta bayar Rp 26 juta, BTN didemo nasabah.


Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

7 jam lalu

Presiden Joko Widodo melakukan kunjungan kerja di Provinsi Sulawesi Barat pada Selasa, 23 April 2024. Mengawali kegiatannya, Presiden Jokowi meninjau Kantor Gubernur Sulawesi Barat yang sempat hancur saat terjadi gempa pada tahun 2021 lalu. Foto: Rusman - Biro Pers Sekretariat Presiden
Presiden Jokowi Dorong Hilirisasi untuk Stabilkan Harga Jagung

Harga Jagung di tingkat petani anjlok saat panen raya. Presiden Jokowi mendorong hilirisasi untuk menstabilkan harga.


Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

17 jam lalu

Tambang Freeport. Istimewa
Diperpanjang hingga 2061, Ini Kronologi Kontrak Freeport di Indonesia

Pemerintah memperpanjang kontrak PT Freeport Indonesia hingga 2061 setelah kontrak mereka berakhir pada 2041 dengan kompensasi penambahan saham 61%


Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

17 jam lalu

Wakil presiden terpilih GIbran Rakabuming Raka saat wawancara dengan wartawan seusai menghadiri Rapat Pleno Penetapan Kursi dan Calon Terpilih Anggota DPRD Kota Solo di Kantor KPU Solo, Jawa Tengah, Kamis, 2 Mei 2024. TEMPO/SEPTHIA RYANTHIE
Gibran Sebut Siapkan Roadmap Soal Partai Politiknya ke Depan

Gibran mengaku telah memiliki roadmap untuk partai politik yang dipilihnya setelah tak bergabung lagi dengan PDIP.


Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

19 jam lalu

Apple dan Microsoft Bilang ke Jokowi Mau Investasi di Indonesia, Ahli ICT Beri Catatan Ini

Ahli ini menyatakan tak anti investasi asing, termasuk yang dijanjikan datang dari Apple dan Microsoft.


Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

19 jam lalu

Ilustrasi mata uang Rupiah. Brent Lewin/Bloomberg via Getty Images
Rupiah Ditutup Menguat ke Level Rp16.185, Analis: The Fed Membatalkan Kenaikan Suku Bunga

Data inflasi bulan April dinilai bisa memberikan sentimen positif untuk rupiah bila hasilnya masih di kisaran 3,0 persen year on year.