Lupa Kata Sandi? Klik di Sini

atau Masuk melalui

Belum Memiliki Akun Daftar di Sini


atau Daftar melalui

Sudah Memiliki Akun Masuk di Sini

Konfirmasi Email

Kami telah mengirimkan link aktivasi melalui email ke rudihamdani@gmail.com.

Klik link aktivasi dan dapatkan akses membaca 2 artikel gratis non Laput di koran dan Majalah Tempo

Jika Anda tidak menerima email,
Kirimkan Lagi Sekarang

Wujudkan Keuangan Sehat di 2024 dengan Tips dari SeaBank

image-gnews
Iklan

INFO BISNIS – Memasuki tahun yang baru, 2024, apa resolusi yang ingin kamu capai? Jika jawabannya ingin memiliki kondisi keuangan yang lebih sehat, segera laksanakan agar harapan tersebut menjadi kenyataan. Simak tips mengatur keuangan ala SeaBank berikut ini.

Langkah awal yang patut dilakukan seraya masih di awal tahun, coba tinjau kembali target keuangan jangka pendek, menengah, dan panjang yang kita punya. Jika belum pernah punya target keuangan, sekarang saatnya membuat perencanaan.

Dalam membuat rencana finansial, tentukan dahulu target yang ingin diraih, misalnya membeli rumah, menikah, menambah properti, dan lainnya. Kemudian hitung biaya yang dibutuhkan dan tetapkan pengaturan pendapatan dan pengeluaran untuk memenuhi target tersebut.

Salah satu metode yang bisa diikuti untuk merencanakan keuangan adalah aturan 50/30/20. Artinya, 50 persen dari pendapatan digunakan untuk membiayai segala macam kebutuhan, 30 persen untuk membiayai keinginan, serta 20 persen untuk tabungan dan atau investasi.

Jangan lupa untuk menghitung estimasi pendapatan kamu selama setahun. Pendapatan yang dimaksud termasuk gaji, bonus tahunan, THR, serta hasil investasi. Hindari membuat estimasi pendapatan yang bersifat aspirasional.

Setelah itu, buat daftar perkiraan pengeluaran tetap selama setahun. Mulai dari kebutuhan harian (makanan, transportasi), cicilan hutang, biaya rutin bulanan (biaya sekolah anak, asuransi, dll), hingga pajak.

Jika perkiraan pengeluaran setahun lebih dari 50 persen dari pendapatan, jangan langsung khawatir. Ada momen pengeluaran mengambil porsi pendapatan yang lebih banyak, bisa jadi karena kebutuhan tak terduga. Kuncinya ketika situasi sudah kembali normal kita harus disiplin lagi untuk menabung atau menambah jumlah tabungan untuk menutupi ‘kebocoran’ di bulan sebelumnya.

Sementara untuk 20 persen pendapatan yang digunakan sebagai tabungan dan investasi, pastikan hal ini terpenuhi. Karena, fungsi simpanan ini untuk mengantisipasi kebutuhan mendadak sehingga dana simpanan itu yang digunakan, bukan pos keuangan lainnya.

Jika masih ada sisa budget dari perencanaan, barulah melirik instrumen investasi. Instrumennya bervariatif mulai dari tabungan berjangka, ORI, saham, dan banyak lagi. Namun perhatikan dengan saksama skema dan risiko investasinya, termasuk kredibilitas institusi yang menerbitkan investasi tersebut.

Jika pada tahap perencanaan kamu sudah bisa mengatur besaran budget pemasukan, pengeluaran, simpanan dan investasi, mungkin saatnya berpikir mengenai instrumen proteksi yakni asuransi. Instrumen ini penting untuk mengurangi efek dari kejadian tak terduga yang bisa terjadi.

Jenis asuransi sangat beragam, pilihlah asuransi yang sesuai dengan kebutuhan. Selain itu, karena tujuan asuransi adalah proteksi maka fokus pada manfaat perlindungannya bukan pada berapa besar keuntungan yang bisa didapat.

Iklan
Scroll Untuk Melanjutkan

Perlukah Berutang?

Utang menjadi hal sensitif ketika berbicara soal perencanaan keuangan. Sering kali orang menganggap kamu tidak mampu jika berutang. Padahal utang bisa jadi instrumen produktif yang membantu cashflow kita jika diterapkan secara tepat. Contohnya berutang untuk membeli mesin atau alat untuk usaha yang dapat menaikkan jumlah produksi dan berdampak pada peningkatan penjualan bulanan, maka utang yang kita punya justru bersifat positif.

Namun, ada beberapa hal penting yang perlu diperhatikan saat kita berutang:

  1. Bijaklah dalam berutang dan batasi jumlah utang sesuai kebutuhan
  2. Jika kamu berutang dengan memakai kartu kredit, sebisa mungkin bayar cicilan secara full payment. Pasalnya, jika hanya membayar minimal payment maka akan menambah beban bunga.
  3. Alokasikan budget untuk membayar cicilan utang di rencana keuangan agar bisa menjadi prioritas pengeluaran bulanan

 

Sehat Finansial Bersama SeaBank

Sebagai bank yang melayani nasabah dengan layanan digital, SeaBank menghadirkan beragam layanan dan produk yang mendukung perencanaan nasabah untuk mencapai kondisi keuangan finansial yang lebih sehat di tahun yang baru, antara lain:

- Nasabah dapat melacak beragam pengeluaran dan pemasukan di bagian history atau riwayat transaksi pada aplikasi SeaBank. Perencanaan pengeluaran jadi lebih mudah karena nasabah dapat langsung melihat transaksi yang sudah dilakukan per minggu atau bulan.

- SeaBank memberikan bunga tabungan yang cair setiap hari, sehingga berapapun uang yang ada di tabungan nasabah akan menghasilkan bunga yang menguntungkan.

- SeaBank juga menawarkan tabungan berjangka dengan bunga hingga 6 persen yang hadir dengan pilihan jangka waktu beragam sesuai kebutuhan nasabah.

- Nasabah dapat menurunkan pengeluaran dengan menggunakan SeaBank karena gratis transfer serta bebas biaya admin yang dapat digunakan hingga ratusan kali setiap bulan oleh nasabah.

Awali tahun yang baru ini dengan melakukan berbagai kebaikan demi finansial yang lebih sehat. Mulai dengan perencanaan keuangan yang baik serta sikap disiplin dalam mengikuti rencana yang telah disusun, serta bijak dalam mengeluarkan uang untuk bermacam-macam kebutuhan. (*)

Iklan



Rekomendasi Artikel

Konten sponsor pada widget ini merupakan konten yang dibuat dan ditampilkan pihak ketiga, bukan redaksi Tempo. Tidak ada aktivitas jurnalistik dalam pembuatan konten ini.

 

Video Pilihan


Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

47 menit lalu

Mahasiswa FIA UI Gelar Company Visit ke Jasa Marga Toll Road Command Center

PT Jasa Marga (Persero) Tbk kembali menerima agenda Company Visit dari para Mahasiswa Fakultas Ilmu Administrasi Universitas Indonesia (FIA UI), Program Studi Ilmu Administrasi Niaga, ke Jasa Marga Tollroad Command Center (JMTC) untuk belajar sekaligus mengenal proses bisnis dan digitalisasi layanan operasional Jasa Marga


Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

1 jam lalu

Foto: Dok.Detikcom
Nikson Nababan Siap Bersaing di Bursa Bakal Calon Gubernur Sumut 2024

Siapapun masyarakat Indonesia yang ingin membantu dan ingin membangun pasti diakomodir oleh Partai PDIP


KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

2 jam lalu

Sekretaris Kementerian Koperasi dan UKM Arif Rahman Hakim
KemenKopUKM Pastikan Kebijakan Pemerintah Berpihak pada Pelaku UMKM

KemenkopUKM tidak menemukan aturan yang melarang secara spesifik warung Madura untuk beroperasi sepanjang 24 jam dalam Perda Kabupaten Klungkung


Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

14 jam lalu

Perjalanan Politik Nikson Nababan Menuju Gubernur Sumatera Utara

April yang lalu, suasana kediaman Tuan Guru Batak (TGB) Syekh Dr. H. Ahmad Sabban El-Ramaniy Rajagukguk, M.A di Simalungun menjadi saksi pertemuan penting antara Nikson Nababan, Ketua DPC PDI Perjuangan Tapanuli Utara, dengan tokoh agama yang berpengaruh.


Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

15 jam lalu

Bamsoet Apresiasi Gelaran Art Jakarta Gardens 2024

Bambang Soesatyo mengapresiasi terselenggaranya Art Jakarta Gardens 2024 di Hutan Kota, Plataran mulai 23-28 April 2028.


Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

16 jam lalu

Pemda Sumbawa Bangun 3 TPA dan 11 TPS Terpadu

Pemerintah Kabupaten Sumbawa, membangun 3 Tempat Pembuangan Akhir (TPA) dan 11 Tempat Pengolahan Sampah (TPS) Terpadu, sebagai upaya untuk meningkatkan pengelolaan sampah.


DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

16 jam lalu

DLH Sumbawa Tambah Sarpras Penanganan Sampah

Pemerintah Kabupaten Sumbawa melalui Dinas Lingkungan Hidup (DLH), terus melakukan upaya dalam penanganan sampah.


Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

17 jam lalu

Bantu Desain Ulang Kemasan, Upaya Kemensos Keluarkan Pelaku UMKM dari Kemiskinan

Sebanyak 11 ribu orang telah keluar dari kemiskinan. Di bulan ini, ada sekitar 4.000 orang keluar dari kemiskinan


Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

17 jam lalu

Ketua MPR Terima Aspirasi APLI tentang Direct Selling di Lokapasar

Bamsoet berpendapat keberpihakan terhadap pelaku industri direct selling sangat penting. Ekosistem ini mampu membuka lapangan lebih dari delapan juta tenaga kerja sebagai distributor.


Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

17 jam lalu

Ketua Umum IMI Dukung Adventure Offroad di Kebumen

Kejuaraan ini diharapkan dapat meningkatkan keterampilan para offroader sehingga mampu menaklukan berbagai lintasan yang berat.