TEMPO.CO, Jakarta - Harga minyak mentah tengah bergejolak hari ini. Analis PT Laba Forexindo Berjangka, Ibrahim Assuaibi, mengungkapkan penyebab gejolaknya harga minyak mentah dunia.
Ibrahim menuturkan, harga minyak mentah pada hari ini sempat turun signifikan menjadi US$ 71,8 per barel. "Tapi setelah itu harga minyak mentah naik di US$ 72,70 walaupun dolar Amerika Serikat (AS) itu mengalami penguatan," ujar Ibrahim saat dihubungi Tempo pada Jumat, 5 Januari 2024.
Dilansir dari Reuters, harga minyak mentah berjangka Brent pada hari ini tercatat naik 0,57 persen menjadi US$ 78,03 per barel. Sementara minyak mentah berjangka West Texas Intermediate atau WTI naik 0,79 persen.
Ibrahim menuturkan, salah satu penyebabnya adalah masalah geopolitik. "Kalau melihat dari geopolitik Timur Tengah pasca Israel membunuh salah satu pemimpin Hamas di Lebanon, ini membuat ketegangan-ketegangan baru," kata Ibrahim.
Apalagi ada pengeboman di Iran yang mengakibatkan puluhan orang meninggal ketika memperingati meninggalnya Jenderal Qassem Solemaini, salah satu jenderal di Iran yang terkemuka. Meskipun Amerika dan Israel tak mengakui pengeboman itu ulah mereka, ujar Ibrahim, kejadian tersebut membuat suasana geopolitik memanas.
Potensi lain harga minyak mentah terkoreksi